Teror Junji Ito Hidup di Horror House Grand City Surabaya

Zona B menawarkan sensasi tak kalah mencekam, memadukan ilusi optik, lorong berputar, dan efek suara yang membuat batas antara nyata dan halusinasi kabur.

Zona C menjadi klimaks: proyeksi 3D, multimedia, dan interaksi langsung dengan aktor membuat pengunjung benar-benar merasa berada di dalam cerita Junji Ito.

Zona tersebut diakhiri dengan ruang merchandise, tempat pengunjung bisa membawa pulang barang eksklusif Junji Ito.

Horror House ini digagas oleh Provaliant bersama Gramedia. “Seri komik Junji Ito menjadi yang paling laku untuk Gramedia Surabaya,” ujar Calvin Chandra, Creative Business Development Provaliant Group.

BACA JUGA:Mengenal Wonder of You: Stand Teraneh di Anime JoJo’s Bizarre Adventure

BACA JUGA:Leviathan, Anime Bertema Perang yang Punya Kisah Mendalam

Calvin Candra Creative Business Development Provaliant Group mengungkap bahwa Junji Ito Horror House dilakukan pertama kali di Surabaya. -Christian Mazmur-HARIAN DISWAY

Itulah yang mendorong mereka membuka rumah horor ini untuk pertama kalinya di Surabaya, kota yang dikenal gemar akan horor dan mistik.

“Kami ingin memberikan pengalaman mengerikan yang berbeda. Alih-alih hanya membaca atau menonton, dunia Junji Ito kami seret ke sini,” lanjut Calvin.

Selama satu bulan setengah masa pameran, Provaliant menargetkan 20 ribu pengunjung. Target yang ambisius, namun jika melihat antusiasme di hari-hari awal, dunia horor Junji Ito tampaknya berhasil menjerat hati—dan nyali—warga Surabaya. (*)

Sumber: