5 Makanan Tradisional Indonesia yang Ternyata Diadaptasi dari Makanan Belanda

Gambar berbagai kudapan tradisional Indonesia--pinterest
BACA JUGA: 8 Menu Makanan Prasmanan yang Enak, Mewah, tapi Hemat Anggaran
Kue ini diadaptasi dengan mengalami beberapa modifikasi yang disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia dan bahan-bahan yang tersedia, seperti rempah-rempah yang memberikan aroma dan rasa yang khas sehingga dinamai dengan “lapis legit” .
Umumnya kue ini memiliki 18 lapisan, serta dihidangkan pada acara tertentu dan untuk memperingati hari raya, seperti natal, lebaran, atau imlek.
3. Kue Cubit
Kue cubit diadaptasi dari kue kue Poffertjes yang berasal dari Belanda --gettyimages.com
Kue cubit pastinya sudah tidak asing bagi kita, kue ini sangat mudah dijumpai baik dalam kota atau desa karena merupakan salah satu kudapan kesukaan masyarakat Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
BACA JUGA: 5 Resep Makanan Tradisional Khas Bandung untuk Buka Puasa
Ternyata, kue cubit dengan rasa manis dan gurih ini berasal dari kuliner Bangsa Belanda yaitu kue Poffertjes. Kue ini telah berkembang sejak zaman dahulu dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Belanda yang kurang mampu.
Kemudian kue ini dikenalkan oleh bangsa Belanda di Batavia hingga saat ini menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia dengan berbagai modifikasi dari topping atau adonana yang dipakai.
4. Kue Kastengel
Pada zaman dahulu kue kastengel hanya disajikan di rumah-rumah orang Belanda--freepik.com
Kue kastengel merupakan kue yang biasanya disajikan oleh masyarakat ketika hari raya idul fitri. Kue ini juga ternyata bukan berasal dari Indonesia melainkan dari bangsa Belanda yang dikenalkan pada masa penjajahan.
BACA JUGA: 5 Makanan Tradisional Ramadan dari Berbagai Negara, Ada Sup dari Zaman Raja Firaun di Mesir
Kue Kastengel memiliki nama asli dari bahasa Belanda yaitu “kaasstengels” yang berarti keju batangan yang aslinya disajikan dengan panjang 30 cm, kemudian dimodifikasi dengan ukuran 3-4 cm saat memasuki Indonesia.
Dahulu di desa kecil bernama Krabbedijke, Belanda, kue ini pernah menjadi alat barter atau pengganti mata uang oleh masyarakat setempat. Sedangkan di Indonesia, kue kastengel hanya disajikan di rumah-rumah orang Belanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber