Israel Gencarkan Lagi Pemukiman E1 di Tepi Barat, Total 3.400 Rumah akan Dibangun di Tanah Palestina

Israel Gencarkan Lagi Pemukiman E1 di Tepi Barat, Total 3.400 Rumah akan Dibangun di Tanah Palestina

Pemukiman warga di kawasan E1, sebuah lahan terbuka yang terletak di antara pemukiman Israel Maale Adumim dan Yerusalem Timur.--The Times of India

HARIAN DISWAY - Israel memberikan persetujuan akhir pada Rabu, 20 Agustus 2025 untuk proyek perluasan pemukiman di daerah E1, Tepi Barat.

Rencana tersebut mencakup perluasan lahan pemukiman di dekat Yerusalem Timur. Pemerintah Israel akan membangun sekitar 3.400 unit rumah untuk memperluas pemukiman Maale Adumim yang berdekatan dengan E1.

Sebelumnya, Israel sempat merencanakan pembangunan di wilayah tersebut namun batal karena tidak mendapat dukungan dari Mantan Presiden AS Joe Biden.

BACA JUGA:Biadab, Tentara Israel Jadikan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia di Tepi Barat

Pemerintah AS pada saat itu mengatakan bahwa perluasan pemukiman tidak sesuai dengan hukum internasional. Akibatnya, rencana perluasan tersebut sempat dibekukan.

Wilayah E1 merupakan lokasi yang penting bagi warga Palestina karena menjadi penghubung geografis kota-kota besar di Tepi Barat, Ramallah dan Betlehem. 


Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich memegang peta wilayah pemukiman Maale Adumim di Tepi Barat setelah konferensi pers pada 14 Agustus 2025--Menahem Kahana / AFP

Meski kedua kota tersebut berjarak 22 kilometer warga Palestina yang hendak berpergian harus memutar dan melewati beberapa pos pemeriksaan Israel. Harapannya, wilayah E1 inilah yang akan menjadi penghubung langsung antara kedua kota tersebut. 

Peace Now, sebuah organisasi yang memantau aktivitas pemukiman di Tepi Barat menyatakan ketidaksetujuannya.

BACA JUGA:Pasukan Israel Serbu Kantor Al Jazeera di Tepi Barat, Keluarkan Perintah Penutupan 45 Hari

“Pemukiman di E1 tidak mendukung solusi dua negara,” tutur mereka

Menurut Peace Now, apabila Israel mengambil alih wilayah tersebut, maka mereka dapat membuka jalur antara Maale Adumim dan Yerusalem Timur.

Hal itu juga akan memperluas kontrol Israel atas sebagian wilayah Tepi Barat.

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mendukung rencana pembangunan 3.400 rumah di lahan yang terletak di antara Yerusalem Timur dan pemukiman Israel, Maale Adumim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp