Biadab, Tentara Israel Jadikan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia di Tepi Barat

Biadab, Tentara Israel Jadikan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia di Tepi Barat

REKAMAN seorang warga Palestina yang dijadikan perisai manusia oleh tentara Israel di Dura, Tepi Barat, pada Selasa, 16 Januari 2024. -Reuters-

HARIAN DISWAY - Sekelompok tentara Israel menggunakan seorang warga Palestina sebagai perisai manusia untuk melindungi mereka sendiri dari pemberontakan yang terjadi di Dura, Tepi Barat, pada Selasa, 16 Januari 2024.

Sebuah video menunjukkan seorang warga Palestina yang bernama Bahaa Abu Ras berjalan menuju jalanan terbuka dengan tiga tentara Israel berada di belakang warga Palestina itu. 

Salah seorang tentara Israel menjadikan Abu Ras sebagai perisai manusia dengan memegang pundaknya dari belakang dan meletakkan senapan di bahunya. Adapun dua tentara Israel maju dengan hati-hati di belakang mereka sambil mengangkat senapannya.

BACA JUGA: Slovenia Dukung Penuh Proses Hukum Pelanggaran Konvensi Genosida Israel dalam Mahkamah Internasional

BACA JUGA: Keluarga Prabowo Datangi Muara Gembong, Serap Aspirasi Nelayan Bekasi

Abu Ras menceritakan kejadian itu ketika pemberontakan antara warga Palestina dan tentara Israel terjadi di Dura, dekat Kota Hebron, Tepi Barat, pada Selasa, 16 Januari 2024.

“Apa yang terjadi hari ini adalah tentara menyerbu Dura, saya berada di toko. Tentara meminta untuk menggeledah toko. Ia meminta saya untuk membiarkan para pekerja meninggalkan toko. Mereka menggeledah toko dan saya sendiri,” kata Abu Ras seperti dilansir dari Al Jazeera.

Setelah Abu Ras dan para pegawainya keluar dari toko ponsel miliknya, tentara Israel menyuruh para pekerja meninggalkan lokasi sesegera mungkin. Namun, perintah itu tidak berlaku bagi Abu Ras.


Tiga tentara Israel bersama warga Palestina sebagai perisai manusia di Dura, Tepi Barat pada Selasa, 16 Januari 2024. -Reuters-

Alasan tentara Israel tidak menyuruh Abu Ras meninggalkan lokasi adalah mereka ingin menjadikan Abu Ras sebagai perisai manusia.

“Ia mengatakan kepada saya bahwa ia akan menggunakan saya sebagai perisai manusia. Jadi, orang-orang muda tidak boleh melemparkan batu,” katanya.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Ziarah ke Makam Pendiri PSHT, Eyang Suro di Madiun

BACA JUGA: Israel Bakal Tambah Anggaran Perang 227 Triliun Rupiah, Benjamin Netanyahu: Penting Bagi Kemenangan dan Masa Depan!

“’Kamu akan berjalan di depanku’. Itulah yang terjadi. Dan ia membawaku ke pusat kota,” lanjut Abu Ras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: