SMA Nurul Jadid Probolinggo Targetkan Juara pada Disway Mandari Debate & Speech Competition 2025

Siswa putra SMA Nurul Jadid mendengar penjelasan seputar Disway Mandarin Debate & Speech Competition -dok.istimewa-
PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY - Sekolah SMA Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, optimistis bisa meraih prestasi pada Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025. Sikap optimistis itu disampaikan saat tim Harian Disway berkunjung ke sekolah tersebut, Kamis 21 Agustus 2025.
Rahardjo mengatakan, siswa SMA Nurul Jadid sudah lama menerapkan kurikulum bahasa Mandarin. “ Baik untuk siswa lelaki, maupun siswa perempuan, mereka mempelajari bahasa tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, tidak sedikit alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid yang melanjutkan belajar ke Tiongkok. Selain itu, Pondok Pesantren Nurul Jadid dikenal sebagai pesantren yang pertama kali menerapkan kurikulum bahasa Mandarin.
Karena itu, Rahardjo yakin siswa SMA Nurul Jadid bisa tampil yang terbaik. “ Targetnya menjadi juara, semoga bisa terwujud,” ungkap Rahardjo.
Siswa Putri SMA Nurul Jadi siap bersaing dengan peserta lainnya -dok.istimewa-
Tim Harian Disway lalu diajak bertemu siswa kelas X dan XI di SMA tersebut. “Silakan disampaikan seputar kompetisi kepada mereka,” imbuh Rahardjo.
Tira Mada, person in charge event Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025 pun menjelaskan kepada siswa SMA tersebut. “ Kompetisi ini kami gelar dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan kerjasama Indonesia - Tiongkok dan Hari Santri,” katanya.
Kategori yang dikompetisikan adalah debat dan pidato. Tingkatannya, mahasiswa dan SMA. “ Kami mengajak siswa SMA Nurul Jadid berpartisipasi di event ini,” imbuh Tira.
Siswa SMA Jadid pun terlihat antusias. Berbagai pertanyaan disampaikan seputar ketentuan lomba. Mereka tertarik untuk mengikuti kompetisi sekaligus menguji kemampuan mereka.
BACA JUGA:Santri LPI Maktuba Al Majidiyah Siap Ikut Disway Mandarin Debate & Speech Competition
Ketentuan peserta debat dan pidato -dok.istimewa-
Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025 merupakan ajang untuk mewadahi para pelajar yang mendalami bahasa Mandarin. Event ini berlangsung dua kali. Utamanya, untuk kategori debat, ada babak penyisihan dan final.
Babak penyisihan akan berlangsung 13 hingga 14 September 2025 di Food Society, Pakuwon Mall, Surabaya. Lalu babak final berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025 di Tunjungan Plaza, Surabaya.
Untuk kompetisi pidato, dilaksanakan pada 3 hingga 5 Oktober 2025. Bersamaan dengan babak final kompetisi debat. Pendaftaran melalui online dibuka hingga 8 September mendatang. Link pendaftaran debat https://bit.ly/debatemandarin , sedangkan link pendaftaran pidato https://bit.ly/debatespeechmandarin.
Kompetisi ini diprakarsai Harian Disway dan didukung penuh Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), serta Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: