Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (1): Tantangan Jadi Pencerita yang Jujur

PARA JURNALIS dari berbagai negara berfoto bersama setelah sesi pembukaan dan brifing peserta CIPCC di Beijing, 22 Agustus 2025.-Doan Widhiandono-

Ia bilang, para jurnalis itu memang diseleksi. ’’Tentu, kami mendapat masukan dari kedutaan-kedutaan kami di negara Anda. Nama-nama yang masuk kami pilih. Dan itulah Anda,’’ ujarnya.

BACA JUGA:Dari Peluncuran Buku Kisah-Kisah Menyentuh Shanghai Cooperation Organization (1): Jauh dari Kesan Diplomasi Kaku

BACA JUGA:Shanghai Lumpuh Dihajar Topan Bebinca, Terkuat Dalam 75 Tahun Terakhir

Cukup bikin senyum mengembang. Bangga. Saya berada di antara para jurnalis terpilih di kolong jagat.

Kali ini, dari Indonesia terpilih dua orang. Satu lagi adalah Sekar Gandhawangi, jurnalis dari Kompas. Masih muda. ’’Baru’’ tujuh tahun bekerja di media gede itu.

Fakta itu pun tetap bikin bangga. Harian Disway yang baru berumur lima tahun sudah bisa membarengi Kompas ke Tiongkok.

Rasa penasaran lain adalah: kenapa yang diundang para jurnalis?

Padahal, ini kan—katanya—era media sosial. Banyak pihak yang lebih suka mengundang influencer ketimbang wartawan.

’’Kalau bukan wartawan, siapa lagi?’’ ucap Yu Lei di forum itu.


DIREKTUR CIPCC Yu Lei memberi pengarahan kepada para jurnalis peserta CIPCC yang akan tinggal di Tiongkok sampai Desember 2025.-Doan Widhiandono-

Ia bilang, menjadi wartawan berarti menjadi pencerita. ’’Anda semua berkesempatan melihat langsung banyak hal di sini. Ceritakan,’’ katanya.

Terlebih, ini adalah era ketika informasi berseliweran bak banjir bandang. Tak jelas mana yang benar, mana yang abal-abal. ’’You are the ambassador of truth,’’ ujarnya.

Kalimat itu cukup menyentak. Juga menyentuh. Wartawan masih dipercaya sebagai pencerita yang jujur. Tentu, itu tantangan. Sebagaimana ’’tantangan’’ lain yang harus kami jalani. Yakni: menjadi ’’warga’’ Beijing… (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: