Agama dan Ideologi dalam Suatu Negara

Agama dan Ideologi dalam Suatu Negara

ILUSTRASI Agama dan Ideologi dalam Suatu Negara.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

SETIAP NEGARA memiliki varian berbeda dalam memosisikan agama dan ideologi yang melekat sebagai dasar dan falsafahnya. Perjalanan ke Vietnam dalam rangka menjajaki kerja sama antar perguruan tinggi (PT) dan sekaligus pengabdian kepada masyarakat (PKM) memberikan informasi dan fakta menarik tentang eksistensi agama dan ideologi pada suatu NEGARA yang selama ini dikenal sebagai NEGARA komunis.

Kalau membahas terkait kerja sama antar perguruan tinggi dan kegiatan akademik kampus, sudah biasa dan lazim dilakukan institusi pendidikan tinggi dan civitas academica-nya. 

Akan tetapi, berbincang terkait dengan agama dan ideologi pada suatu negara yang selama ini dianggap ”tidak mengenal agama” menarik dieksplorasi, tanpa bermaksud mengabaikan hal penting lainnya. Negara yang dimaksud adalah Vietnam.

BACA JUGA:Dinamika Ketertarikan dan Meninggalkan Agama di Negara-Negara Maju

BACA JUGA:Ketidakpastian Dunia dan Isinya: Perspektif Filsafat Agama

Setidaknya ada dua hal menarik dalam rihlah (perjalanan) ke Vietnam yang dikenal sebagai negara komunis. 

Pertama, terkait dengan simbol agama Islam saat ini dan pada masa lampau. Pada masa kini, eksistensi agama di Vietnam, antara lain, disimbolkan dengan keberadaan masjid Al-Noor sebagai satu-satunya masjid di Hanoi, ibu kota Vietnam. 

Jumlah masjid di Vietnam hingga kini sekitar 41 unit. Masjid Al-Noor yang desainnya kuno mirip bangunan India memberikan nuansa religius tersendiri di tengah keramaian ibu kota Hanoi dan peradaban Vietnam sebagai negara yang jumlah muslimnya tidak sampai 1 persen, jumlah yang sangat kecil atau minimalis dari jumlah penduduknya sekitar 100 juta.

BACA JUGA:Agama dan Pusat Unggulan Iptek Bidang Disabilitas

BACA JUGA:Agama dan Pusat Unggulan Iptek Bidang Olahraga

Masjid dengan bangunan mini dan desain tradisional yang menampung sekitar 200 orang itu menghadirkan ”ruh kehidupan religius” di tengah negara komunis. Selain muslim, terdapat pemeluk Buddha dan Kristen. 

Akan tetapi, jumlahnya juga tidak terlalu banyak. Hadirnya masjid sebagai tempat ibadah umat Islam di negara komunis menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan muslim yang hendak bersinggah beberapa saat. 

Pemeluk Islam di Vietnam rata-rata berasal dari Melayu. Di tengah ideologi komunis Vietnam, masih ada tanda-tanda religiusitas yang direpresentasikan oleh pemeluk Islam, Buddha, dan Kristen. 

BACA JUGA:Tantangan Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: