5 Langkah Menentukan Tujuan Hidup, Lewati Quarter-Life Crisis

Short-term memory atau memori jangka pendek adalah sistem otak yang menyimpan informasi sementara selama 10–30 detik untuk membantu kita berpikir, memahami, dan merespons. -Patpitchaya-Getty Images
Begitu pula dalam hidup. Pastikan Anda menentukan tujuan yang jelas terlebih dahulu. Agar langkah yang Anda ambil benar-benar mendukung pencapaian itu. Bukan sekadar terlihat sesuai dengan standar yang ada.
5 Langkah Menentukan Tujuan Hidup
Ilustrasi remaja yang berada di fase Quarter-Life Crisis.-triloks-Getty Images Signature
1. Mulai dari keresahan pribadi
Anda bisa mulai dari merefleksikan perasaan Anda. Seperti hal apa yang membuat Anda gelisah atau merasa kurang bermakna di dalam hidup.
Itu bisa menjadi petunjuk penting untuk mulai mencari tujuan hidup jangka panjang.
2. Pastikan keresahan tersebut relevan secara sosial
BACA JUGA:7 Kebiasaan Buruk Usia 20-an yang Harus Dihindari untuk Masa Depan Lebih Baik
Setelah mengetahui keresahan yang Anda rasakan, Anda bisa mempertimbangkan apakah dengan menyelesaikan keresahan tersebut bisa membawa manfaat bagi Anda dan juga orang lain. Masalah yang berdampak luas sering kali memiliki makna yang lebih mendalam.
3. Perdalam keresahan tersebut
Telusuri apakah sudah ada pihak lain yang mencoba menyelesaikan masalah serupa dan bagaimana mereka melakukannya. Anda bisa belajar dari pendekatan mereka dan melihat celah inovatif.
Ilustrasi merenungkan keresahan di dalam hidup dan cara mengatasinya. -Владислав Кочерыжкин-Pinterest
4. Kenali dan kembangkan bakat Anda
Identifikasi kekuatan yang bisa Anda andalkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saat Anda mampu menyelaraskan solusi dengan bakat, kerja keras Anda dalam mencapai tujuan menjadi lebih bermakna dan efektif.
BACA JUGA:Utopia dan Distopia Medsos pada Identitas Remaja
5. Fokus, Hindari Distraksi
Untuk memaksimalkan usaha, Anda dapat meminimalisir hal-hal yang tidak mendukung langkah Anda.
Teruslah bergerak menuju penyelesaian masalah. Hindari melakukan kegiatan yang kurang penting atau tidak sesuai dengan tujuan Anda.
Mengapa Langkah Itu Relevan?
BACA JUGA:Gen Z dan Kemandirian Mutlak: Harapan atau Beban yang Terlalu Berat?
Menurut situs Verywell Mind, menghadapi quarter-life crisis melalui refleksi diri dan identifikasi nilai serta tujuan hidup adalah strategi yang efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: