Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (2): Bukan Hotel, Tapi Rumah

KOMPLEKS Jianguomen Diplomatic Residence Compound (DRC) dipotret dari sisi selatan. Gedung tersebut berseberangan dengan Kedutaan Besar Filipina di Beijing.-Doan Widhiandono-
Pemerintah Tiongkok lewat program China International Press Communication Center (CIPCC) sungguh tak main-main. Skala program itu luar biasa gede. Tidak hanya dari sisi kegiatannya. Tapi juga pada fasilitasnya.
SAMPAI Desember, para peserta CIPCC mendapat tempat tinggal di Jianguomenwai Diplomatic Residence Compound (DRC). Sering disebut juga: Diplomatic Apartment (外交公寓 / wàijiāo gōngyù.
Letak kompleks apartemen itu di Distrik Chaoyang. Kira-kira, nyaris di tengah Beijing. Sekitar tiga kilometer ke arah barat ada Lapangan Tiananmen dan Kota Terlarang (紫禁城 / Zǐjìnchéng). Kalau ke utara, ada distrik Sanlitun yang terkenal selalu hidup saban malam.
Kompleks apartemen itu terletak di perempatan Chang’An Avenue dan jalur lingkar timur Beijing. Tepat di sudut timur laut ada stasiun kereta bawah tanah Jianguomen. Stasiun itu dilintasi Jalur 1 yang membelah Beijing dari timur ke barat. Juga Jalur 2 yang mengitari pusat kota Beijing.
BACA JUGA:Shanghai Cooperation Organization (SCO) Terbuka untuk Negara dengan Spirit Senada
Kompleks apartemen itulah yang secara khusus diperkenalkan oleh Zhou Mengzhao. Dialah perwakilan manajemen properti Jianguomen DRC. ’’Luas kompleks ini 61 ribu meter persegi,’’ ucapnya ketika pembukaan program CIPCC, Jumat, 22 Agustus 2022.
Gede banget. Di dalamnya ada 13 gedung apartemen. Tiap gedung dibagi menjadi dua unit. Masing-masing setinggi 13-15 lantai.
Sebagai kawasan hunian terbatas, pengamanannya oke. Empat gerbangnya selalu dijaga. Gerbangnya memakai sensor. Penghuni tetap tercatat pada face recognition. Penghuni temporer—seperti saya—mendapatkan kartu magnetik yang harus di-tap saban masuk kompleks.
’’Karena penghuni kompleks ini begitu banyak. Kebanyakan diplomat berbagai negara,’’ ucap Zhou.
PENGARAHAN dari Direktur CIPCC Yu Lei kepada para jurnalis yang akan tinggal di Beijing hingga Desember 2025.-Doan Widhiandono-
Kompleks ini pun komplet dengan fasilitas penunjang. Mulai toko kelontong modern, klinik, laundry, aula multifungsi, lapangan tenis, lapangan anak-anak, hingga kedai kopi berjaringan internasional. Artinya: aman. Hidup jadi lebih mudah. Sangat mudah.
Saat brifing dengan CIPCC, seorang jurnalis mengaku kebingungan mencari supermarket. Pertanyaannya dijawab oleh Yu Lei, Direktur CIPCC. ’’Tiongkok ini negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Nggak mungkin lah sampai sulit cari supermarket,’’ jawab Yu Lei yang fasih berbahasa Prancis dan Inggris itu.
Ya, Yu Lei betul. Hanya berjalan dua hingga tiga blok, kami sudah menemukan banyak pilihan tempat belanja. Termasuk di Silk Street Market, Xiushui, yang menjual banyak baju dan suvenir khas itu. Jaraknya hanya sekitar dua kilometer di sebelah barat kompleks apartemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: