Brian Dapat Tugas Khusus dari Prabowo sebagai Badan Industri Mineral

Brian Dapat Tugas Khusus dari Prabowo sebagai Badan Industri Mineral

Ketua Badan Industri Mineral, Brian Yuliarto mengungkapkan tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Ketua Badan Industri Mineral, Brian Yuliarto mengungkapkan mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Berisikan permintaan agar lembaganya dapat mengelola industri  material strategis, terkait dengan industri pertahanan.

Lebih lengkapnya berhubungan dengan pengelolaan dan pengawasan logam tanah jarang (LTJ) untuk industri pertahanan, serta mineral radioaktif. Brian mengatakan bahwa Prabowo berharap industri material bisa meningkatkan ekonomi Indonesia.

"Pak Presiden meminta kami menjadi Kepala Badan Industri Mineral. Badan ini nantinya mengelola industri  material strategis yang terkait untuk industri pertahanan ya, karena material strategis ini cukup penting untuk kedaulatan bangsa.

Di samping itu penting diharapkan bisa meningkatkan ekonomi kita," katanya usai dilantik pada Senin, 25 Agustus 2025.

BACA JUGA: Prof. Brian Yuliarto: Ilmu dan Teknologi, Jalan Indonesia Menuju Kemandirian

BACA JUGA: Mendiktisaintek Brian Yuliarto: Presiden Optimistis Danantara Jadi Motor Penggerak Industri Strategis

Melanjutkan, Brian meyakini Badan Industri Mineral tidak akan tumpang tindih tugas pokok dan fungsi dengan Kementerian ESDM. “Nanti kita tentu sesama badan negara akan mengordinasikan pembagiannya (tugas pokok dan fungsi)," jelasnya.

Brian menegaskan Badan Industri Mineral akan memperkuat ekosistem riset dan pengembangan dalam negeri.

"Karena ini diharapkan juga muatan teknologinya akan cukup banyak, jadi perkembangan-perkembangan yang ada di perguruan tinggi terkait dengan mineral jarang itu diharapkan bisa didorong untuk diaplikasinya di industri,” ujarnya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pembentukan Badan Industri Mineral ini sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi.

"Nah karena itulah untuk bisa mengoptimalkan sumber daya alam, terutama mineral strategis ini, maka kita memutuskan ada satu kebutuhan untuk kita membentuk badan (Industri Mineral)," katanya di Istana Negara pada Senin, 25 Agustus 2025.

BACA JUGA: Rekam Jejak Brian Yuliarto, Mendiktisaintek yang gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro

BACA JUGA: Prabowo Lantik Brian Yuliarto Jadi Mendiktisaintek, Gantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro Setelah 120 Hari

Prasetyo menyabutkan bahwa penunjukkan Brian sebagai kepala badan Industri Mineral ini disengaja. Lantaran di lembaga tersebut membutuhkan penelitian lebih lanjut terhadap mineral-mineral strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: