Tangani KLB Campak di Sumenep, Vaksinasi Massal Dimulai 25 Agustus hingga 14 September 2025

Tangani KLB Campak di Sumenep, Vaksinasi Massal Dimulai 25 Agustus hingga 14 September 2025

Dalam rangka penanganan KLB campak, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjenguk anak penderita campak di RS Moh. Anwar, Sumenep.--

BACA JUGA:Lawan Campak dan Kanker Serviks, Surabaya Mulai Vaksinasi HPV dan CKG

BACA JUGA:Pemprov Usulkan Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Jember dan Sumenep

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep periode Februari hingga Agustus 2025 mencatat 17 kasus anak meninggal akibat campak. Berdasarkan jumlah tersebut, 16 diantaranya terkonfirmasi tidak pernah menjalani imunisasi, sedangkan yang satu tidak melengkapi imunisasi.

"Kita ingin generasi penerus nantinya semua sehat batin dan lahirnya. Oleh karena itu rencana ORI atau vaksinasi masif dan massal di tanggal 25 Agustus 2025, bersama kita menyampaikan sosialisasi dan pesan kepada masyarakat supaya memaksimalkan capaian dari vaksinasi yang akan dilakukan," tegas Khofifah.

Dokter Spesialis Anak RS Muh. Anwar dr. Anita menyampaikan bahwa peningkatan jumlah Campak di Kabupaten Sumenep lebih banyak diakibatkan karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dari Campak.

BACA JUGA:Investigasi BBC Ungkap Penjual Konten Kekerasan Seksual Anak Beroperasi di Indonesia

BACA JUGA:Prabowo: Sekolah Rakyat Jadi Jalan Anak Bangsa Angkat Keluarga dari Kemiskinan

Anita menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah dalam upaya mempercepat penanganan KLB Campak di Sumenep, dan dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi massal pada Senin, 25 Agustus 2025.

Data terbaru di RS Moh. Anwar Sumenep hingga Selasa, 26 Agustus 2025, tercatat 16 pasien anak yang menderita campak dengan kondisi yang kini dinyatakan stabil.(*) 

*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: