TNI Turun Tangan Tenangkan Massa Demo di Mako Brimob

TNI Turun Tangan Tenangkan Massa Demo di Mako Brimob

Aksi solidaritas Affan Kurniawan hari ini jadi sorotan media asing-disway.id-

Demonstrasi mahasiswa menentang RUU Penanggulangan Keadaan Bahaya (PKB) berakhir ricuh. Aparat keamanan kembali melakukan tindakan represif, menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 200 orang.

Situasi di Mako Brimob Kwitang memunculkan emosi yang mirip, namun TNI hadir sebagai penengah. Mereka mencoba menyeimbangkan keamanan tanpa menambah korban.

BACA JUGA:Kilas Balik Tragedi Semanggi I 13 November 1998

BACA JUGA:Kapolri Janji Usut Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol saat Demo Buruh

Seorang pengemudi Ojol menuntut pertanggungjawaban. “Tuntutan kita cuma minta datangkan pelaku ke sini. Habis itu kita bubar!” ujarnya lantang di depan massa.

Tindakan aparat mengingatkan bahwa dialog lebih efektif dibandingkan kekerasan. Massa dan TNI tampak menjaga jarak aman, tetapi menuntut transparansi penyelidikan.

Jalur lalu lintas di kawasan Senen ditutup. Warga diarahkan melalui Jalan Menteng Raya dan jalur alternatif lain. 

BACA JUGA:Mobil Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol Saat Demo Ricuh di DPR

BACA JUGA:Detik-detik Mobil Rantis Brimob Lindas Driver Ojol hingga Tewas saat Demo Buruh

Pihak kepolisian dan TNI masih mengatur arus demi kelancaran aktivitas warga. Peristiwa ini menunjukkan dinamika sosial yang kompleks. 

Masyarakat menuntut keadilan, sedangkan aparat mencoba menenangkan situasi. Kasus Affan Kurniawan menjadi pengingat pentingnya keseimbangan antara penegakan hukum dan empati terhadap warga. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id