Prabowo Batalkan Kunjungan ke China, Fokus Pantau Situasi Dalam Negeri

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang batal menghadiri undangan di China pada 3 September 2025--Akun X Prabowo Subianto
HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto membatalkan kunjungan ke China untuk menghadiri undangan pemerintah Tiongkok pada awal September 2025.
Keputusan tersebut disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara Indonesia, Prasetyo Hadi pada Sabtu, 31 Agustus 2025.
BACA JUGA:Prabowo Adakan Pertemuan di Hambalang, Gandeng 16 Ormas Islam Jaga Persatuan Bangsa
Awalnya, Prabowo hendak menghadiri pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan menyaksikan langsung parade militer di Beijing pada 3 September.
Menurutnya, Prabowo mengurungkan niat keberangkatannya memantau situasi dalam negeri. Terlebih, Indonesia sempat berada dalam situasi tegang akhir-akhir ini.
“Presiden ingin memantau situasi di Indonesia secara langsung dan mencari solusi terbaik,” ujar Prasetyo yang juga merupakan Juru Bicara Presiden RI.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Takziah ke Rumah Affan Kurniawan
Selain itu, Prasetyo mengatakan bahwa Prabowo mendapat banyak undangan dari berbagai pihak.
“Pada bulan September, ada beberapa undangan dari beberapa pihak yang mengundang Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya adalah undangan untuk beliau menghadiri sidang tahunan PBB di New York,” ujar Prasetyo.
Aksi demonstrasi besar-besaran di berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Makassar, Jakarta, Surabaya, Solo, dan Kediri kian memanas setelah bentrokan dengan polri. Puncaknya, aksi massa semakin pecah setelah meninggalnya Affan Kurniawan setelah dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Brimob.(*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reuters