5 Tip Meningkatkan Rasa Percaya Diri Saat Berorasi

5 Tip Meningkatkan Rasa Percaya Diri Saat Berorasi

Ilustrasi melakukan orasi dalam kegiatan demo.-Freepik-

HARIAN DISWAY - Orasi merupakan salah satu bentuk komunikasi publik yang efektif untuk menyampaikan ide, memengaruhi pendapat, dan menggerakkan orang lain menuju tujuan bersama. 

Dalam praktiknya, seperti saat demonstrasi, banyak aktivis yang merasa gugup, kehilangan konsentrasi, atau bahkan kesulitan memahami konteks.

Dengan teknik yang tepat dan persiapan matang, Anda dapat menyampaikan pesan melalui orasi secara jelas dan tepat sasaran.

Persiapan Sebelum Orasi

BACA JUGA:Aksi Demo Mulai Lagi di Surabaya, Flare Mulai Dinyalakan

1. Pahami Tujuan Orasi Anda

Sebelum berorasi, pastikan Anda benar-benar memahami tujuan utama orasi Anda. Apakah untuk memberi tuntutan kepada instansi terkait, menginformasikan isi tuntutan kepada demonstran lain, atau meraih simpati publik?

Dengan mempertajam maksud orasi, Anda dapat menyusun pesan yang lebih fokus dan efektif dalam mencapai sasaran.

2. Kenali Audiens Anda

Setiap audiens memiliki karakteristik unik, mulai dari mahasiswa, aktivis, hingga masyarakat luas. Dengan mengenali audiens, Anda dapat menyesuaikan gaya bahasa dan isi pesan agar lebih relevan dan mudah dicerna.

BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ajak Untag Surabaya Kolaborasi Lewat Beasiswa dan Kampung Pancasila

 

 3. Susun Materi dengan Struktur Logis dan Relevan

Persiapan materi adalah kunci utama orasi yang meyakinkan. Buatlah poin-poin utama secara berurutan, logis, dan relevan dengan tujuan Anda.

Memanfaatkan data, fakta, atau contoh konkret akan memperkuat argumentasi dan menambah kredibilitas.

4. Latihan dan Manfaatkan Teknik Komunikasi Efektif

Latihan rutin sangat membantu. Latih orasi di depan cermin, teman, atau rekam diri sendiri kemudian evaluasi. Langkah itu sangat efektif untuk mengurangi rasa gugup.

BACA JUGA:4 Cara Jitu Menguasai Public Speaking

Di sisi lain, penguasaan teknik komunikasi efektif juga penting. Hal itu mencakup intonasi yang jelas, tempo bicara yang tepat, kontak mata, dan tubuh yang terbuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: