5 Tip Meningkatkan Rasa Percaya Diri Saat Berorasi

5 Tip Meningkatkan Rasa Percaya Diri Saat Berorasi

Ilustrasi melakukan orasi dalam kegiatan demo.-Freepik-

Intonasi yang bervariasi dan gestur pendukung bisa menghidupkan orasi dan menambah keterlibatan audiens.


Ilustrasi melakukan orasi dalam kegiatan demo.-iStock-

5. Akhiri dengan Kesimpulan yang Kuat

Penutup orasi Anda adalah hal yang sangat krusial. Rangkum kembali inti pesan Anda secara singkat dan tajam, lalu arahkan audiens pada refleksi atau tindakan konkret.

Kesimpulan yang kuat akan meninggalkan kesan mendalam dan memotivasi audiens untuk bertindak.

BACA JUGA:BEM Nusantara Jatim Geruduk Polda, Bawa 7 Tuntutan dan Desak Reformasi Polri

Praktik Orasi di Kehidupan Sehari-hari

Semua tip berikut juga relevan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat presentasi di kantor, diskusi kelompok, atau menghadiri rapat penting. Sebagai berikut.

- Mengenali audiens: apakah rekan Anda lebih tertarik dengan data faktual atau cerita inspiratif?

- Persiapan materi: susun poin utama dan siapkan contoh konkret, misalnya pengalaman pribadi atau studi kasus.

BACA JUGA:Gali Potensi Diri di TEDx Universitas Airlangga, Dari Public Speaking Hingga Strategi Menang Melawan AI

- Latihan: rekam presentasi Anda di rumah, jangan lupa untuk meminta umpan balik dari teman.

- Pernapasan & bahasa tubuh: atur napas sebelum berbicara, duduk atau berdiri dengan tegak, pandang teman yang sedang menyimak sebagai audiens.

- Penutup yang kuat: tanamkan pernyataan penutup yang menggugah atau tantangan untuk audiens melakukan refleksi.

BACA JUGA:KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Paparkan Pentingnya Public Speaking

Percaya diri saat berorasi bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang dapat dilatih. Dengan memahami tujuan, mengenali audiens, mempersiapkan materi, menguasai teknik komunikasi, dan menutup dengan kesan mendalam, Anda tidak hanya mampu menyampaikan pesan dengan jelas. Tetapi juga menggerakkan hati dan pikiran audiens.

Ingat, orasi yang baik bukan hanya terdengar lantang. Tetapi juga meninggalkan jejak makna yang menginspirasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: