Dominasi Marquez di 2025, tetapi Sirkuit Barcelona Masih Jadi Mimpi Buruk yang Belum Tuntas

Marc Marquez, saat merayakan kemenangannya di Grand Prix Hungaria 2025--Twitter Ducati Corse @ducaticorse
HARIAN DISWAY - Marc Marquez datang ke Barcelona dengan rekor fantastis musim ini, namun Circuit de Barcelona-Catalunya masih menyimpan kutukan yang belum berhasil ia taklukkan.
Marc Marquez tiba di Sirkuit Barcelona-Catalunya dengan aura seorang pemenang. Musim ini ia benar-benar mendominasi: meraih 10 kemenangan, termasuk 7 kemenangan beruntun, serta menjuarai 13 dari 14 sprint race. Total, ia sudah mengumpulkan 455 poin atas namanya.
Namun, Sirkuit Barcelona-Catalunya masih menjadi mimpi buruk pribadinya. Meski pernah meraih dua kemenangan saat bersama Honda Repsol (2014 dan 2019), Marquez belum pernah menemukan kenyamanan di trek itu seperti yang ia rasakan di lintasan lain.
"Bukan berarti treknya jelek, malah sebaliknya. Ini salah satu perjalanan terindah di kalender, tapi bagi saya, ini selalu menjadi salah satu yang tersulit," ujar Marc Marquez.
Sedikit menengok ke belakang, saat masih di kelas 125cc, Marc Marquez baru sekali menang, yakni pada tahun 2010.
Sejak naik ke kelas utama MotoGP, Sirkuit Barcelona-Catalunya tetap menjadi duri dalam kariernya, meski ia sempat finis podium bersama Honda dan kembali meraih posisi kedua serta ketiga tahun lalu bersama Ducati Gresini.
BACA JUGA:Bagnaia Siap Hentikan Marc Marquez di Barcelona! Sudah Kuasai Ducati Desmosedici GP25
BACA JUGA:Aprilia Siap Tantang Dominasi Ducati, Sterlacchini Revolusi Aerodinamika RS-GP
Apakah podium bisa terulang? Para penggemar MotoGP tampak terbelah antara antusiasme dan skeptisisme. Namun, bagi penggemar Spanyol, kemenangan Marc Marquez tentu sangat dinantikan.
Jika berhasil, ia akan menjadi pembalap ketiga yang memenangkan lebih dari dua kali di kelas utama di sirkuit ini, sekaligus yang keempat melakukannya dengan dua pabrikan berbeda.
Hitung-hitungannya sederhana: Marc Marquez hanya butuh satu kemenangan penuh (Sprint Race dan Grand Prix) serta satu kemenangan di Grand Prix untuk mengunci gelar juara dunia 2025.
Dan kemenangan di sirkuit Barcelona-Catalunya, cukup untuk mengubah “sirkuit terkutuk” menjadi wilayah yang akhirnya ia taklukkan, sebelum bertolak ke sirkuit Misano — markas Valentino Rossi — untuk memperjuangkan gelar MotoGP 2025.
Di sisi lain, persaingan juga tetap panas. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) diprediksi akan berusaha mematahkan dominasi Marc Marquez, sementara Pedro Acosta masih mencari cara untuk mengubah kecepatannya menjadi kemenangan.
BACA JUGA:CEO Baru KTM Hadir di GP Ceko 2025, Pastikan Komitmen di MotoGP 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: