Helikopter Eastindo Air PK-RGH Hilang Kontak, Operasi SAR Dikerahkan

Helikopter SAR bersama tim gabungan bersiap melakukan pencarian helikopter PK-RGH milik Eastindo Air yang hilang kontak dalam rute Kotabaru-Palangkaraya.--Kemenhub
Hingga Selasa, pencarian darat masih berfokus pada area 1,5 kilometer dari titik terakhir komunikasi. Namun, tim belum menemukan tanda-tanda berupa asap atau reruntuhan badan helikopter.
Medan berat dan vegetasi lebat menjadi hambatan utama. Selain itu, komunikasi di lapangan juga mengalami kendala.
Sebanyak empat helikopter SAR dikerahkan dalam misi ini. Helikopter AW169 milik Polri sudah berada di Banjarmasin. Helikopter BNPB Elang Nusantara dalam perjalanan menuju lokasi, sementara helikopter Whitesky dan helikopter NUH dari Balikpapan siaga menunggu instruksi.
Pusat koordinasi helikopter SAR rencananya dipindah dari Banjarmasin ke Batulicin agar lebih dekat dengan lokasi, dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan bakar.
BACA JUGA:Batik Air Jelaskan Penyebab Pesawat PK-LDJ Miring Saat Mendarat di Bandara Soetta
BACA JUGA:Helikopter BNPB Terperosok Di Ladang, Tidak Ada Kerusakan
Ditjen Perhubungan Udara juga menugaskan Principle Operation Inspector dan Principle Airworthiness Inspector untuk membantu koordinasi SAR di kantor pusat Eastindo, sekaligus memeriksa dokumen operasi, perawatan helikopter, dan data kru.
“Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini dan berkomitmen penuh untuk mendukung operasi SAR hingga seluruh korban dapat ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi,” kata Lukman.
Pemerintah menegaskan akan terus memberikan pembaruan resmi seiring perkembangan di lapangan.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: