Dunia Terlalu Cepat untuk Lamine Yamal: 18 Tahun, Masuk Nominasi Ballon d’Or!

Dunia Terlalu Cepat untuk Lamine Yamal: 18 Tahun, Masuk Nominasi Ballon d’Or!

Lamine Yamal, bocah berusia 18 tahun yang memiliki mimpi besar dan menjadi tulang punggung Barcelona-Angel Martinez-Getty Images

HARIAN DISWAY - Pada usia ketika kebanyakan remaja baru lulus sekolah menengah, Lamine Yamal sudah menanggung beban impian jutaan orang. Nama bocah ajaib itu kini tercantum di daftar 30 nominasi Ballon d’Or 2025. Bukan sekadar formalitas: ia benar-benar menjadi salah satu wajah masa depan sepak bola dunia.

“Setiap pemain ingin menang Ballon d’Or, siapa pun yang bilang sebaliknya pasti berbohong,” kata Yamal dari kamp latihan timnas Spanyol. Kalimat itu keluar tanpa ragu, tanpa canggung. Justru penuh keyakinan khas anak muda yang tahu apa betul yang ia inginkan.

Baginya, mimpi itu berjalan seiring dengan ambisi kolektif. “Memenangkan Liga Champions bersama Barcelona akan luar biasa. Kalau harus memilih antara Liga Champions atau Piala Dunia, saya pilih dua-duanya,” ujarnya sambil tersenyum.

Ambisi yang besar untuk bocah yang baru berusia 18 tahun itu. Saat ini, ia jadi andalan bagi klub yang sudah berusia 125 tahun itu.

BACA JUGA:Dembele Disebut Layak Menang Ballon d’Or 2025 ketimbang Lamine Yamal! Ini Alasan Busquets

BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Kontra Mallorca, Tiga Gol Tanpa Balas, Lamine Yamal Tampil Ciamik!

Dari La Masia ke Panggung Dunia


Lamine Yamal, dari La Masia ke Panggung Dunia--Football Espana

Perjalanan Yamal seperti kilat. Dilahirkan di Mataro, ia dibesarkan oleh akademi La Masia yang terpandang. Baru beberapa tahun lalu, ia masih bocah berambut keriting yang dipuji pelatih junior karena tekniknya.

Kini, ia sudah menjadi andalan Barcelona dan Spanyol, bahkan berani mengambil penalti penting dalam laga tandang penuh tekanan melawan Rayo Vallecano.

Golnya memang hanya menyelamatkan satu poin, tetapi sorot kamera jelas: ini anak berusia 18 tahun yang sudah menanggung tanggung jawab sebesar itu.

Blaugrana (sebutan Barcelona) sendiri tidak sedang dalam periode mudah. Setelah hasil imbang di Vallecas, pelatih Hansi Flick sempat melontarkan komentar soal “ego” di dalam tim. Media pun langsung berspekulasi. Namun Yamal tampil tenang ketika ditanya. “Ini bukan soal ego. Kami masih muda, kompak, dan semua ingin menang. Kami hanya membuat kesalahan, dan itu bisa terjadi,” katanya.

BACA JUGA:Rayo vs Barcelona 1-1, Blaugrana Terpeleset, Hansi Flick Ngamuk

BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Saat Ditahan Imbang Rayo Vallecano, Joan Garcia Penyelamat!

Tumpuan La Roja


Aksi Lamine Yamal (kiri) dan Dani Carvajal (kanan) saat membela Spanyol dalam ajang EURO 2024-Julian Finney-Getty Images

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Mundo Deportivo