Mantan Dirut PLN Batubara Khairil Wahyuni Ungkap Rahasia Sukses Karier

MANTAN Direktur Utama PT PLN Batubara Khairil Wahyuni membagikan kiat sukses dengan berpedoman pada Al-Qur'an.-Dok Pribadi-
”Agar manusia sebagai khalifah di muka bumi, bukan sebagai perusak, maka hendaknya dalam mengolah dan mengeksploitasi bumi bukan didasarkan karena nafsu, melainkan karena niat ibadah, yang ditentukan dalam Al-Qur’an, yakni untuk mengabdi kepada Allah SWT,” kata Khairil.
KELIMA, lanjut dia, kita diberi modal dasar yang sama oleh Allah SWT, yaitu mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan hati untuk bersyukur dengan ikhlas sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 78. Artinya, Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahu sesuatu pun, dan dia memberi kami pendengaran, penglihatan, dan hati.
”Jadi, semua diberikan oleh Allah. Oleh karenanya, kita terima hasil apa pun juga dengan syukur dan sabar,” imbuh Khairil.
KEENAM, menurutnya, kita harus mempunyai karakter sebagaimana keteladanan Rasulullah. Tersurat dalam surah Ahzab ayat 21. Artinya, sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Surah Al-Imran ayat 31, artinya, ”...jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu....” Jadi, siapa pun yang mencontoh keteladanan Rasullullah, akan dicintai Allah. Dengan demikian, Allah akan memberikan peluang-peluang bisnis yang diharapkan.
KETUJUH, kita harus mempunyai target bisnis. Bagaimana kita bisa memberikan amal saleh sehingga meninggal nanti menjadi bekal di akhirat. Itulah target bisnis kita. Maka, berprinsiplah berbisnis buat orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri. Dengan begitu, amal saleh terus mengalir. Karena sudah ikhlas karena Allah, ini yang kelak akan dipertanggungjawaban di hari akhir.
KEDELAPAN, selain mempunyai target bisnis buat diri kita sendiri, juga mempunyai target buat Sang Pencipta sebagaimana Surah Al-Fajr ayat 27–30. Artinya, ”(Wahai jiwa yang tenang) kembalilah pada Tuhanmu dengan rida dan diridai-Nya. Sepanjang bekerja dengan ikhlas, maka hasilnya akan baik dan jika niatnya ibadah, insya Allah akan diridai Allah SWT dan akan masuk dalam surga-Nya.
KESEMBILAN, indikator kinerja. Yaitu, setiap hari harus dipantau. Maka, harus kita isi denga zikir agar hati kita tenang dalam mengambil suatu keputusan. Sebagaimana surah Ar-Ra’d ayat 28. Yaitu, dengan zikir, hati kita akan tenang. Dan, bisa bersyukur. ”Maka, akan muncul peluang-peluang atau terobosan yang akan didapatkan,” tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: