Maulid Nabi Muhammad SAW, Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Harmoni dan Kerukunan

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu juga menyoroti tantangan era digital, di mana ujaran kebencian dan fitnah mudah menyebar melalui media sosial. 

“Jika pesan Nabi benar-benar kita terapkan, tidak akan ada lagi perpecahan yang dipicu oleh kata-kata yang menyakitkan. Justru akan lahir suasana penuh kedamaian dan kerukunan,” tegasnya.

Khofifah menambahkan, Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin). 

Ajaran tersebut tidak hanya mengatur hubungan antarmanusia, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan menebar kebaikan bagi semua makhluk.

Ia berharap peringatan Maulid Nabi tahun ini dapat memperkuat tekad masyarakat Jawa Timur untuk menjaga kebersamaan dan merawat harmoni di tengah perbedaan. 

BACA JUGA:Pertimbangan Keamanan, Khofifah Terapkan Sistem Kerja FWA bagi ASN Non Teknis Pemprov Jatim

BACA JUGA:Antisipasi Terjadi Demo Lanjutan, Khofifah Imbau Sekolah di Jatim Sesuaikan Metode Belajar

“Kerukunan adalah kunci kemajuan. Mari kita jadikan Maulid Nabi sebagai sumber inspirasi untuk merawat Indonesia yang damai dan penuh persaudaraan,” tuturnya. (*)

Sumber: