Italia Hanya Menang Tipis Lawan Israel, Gattuso: Defense Kami Konyol!

Italia Hanya Menang Tipis Lawan Israel, Gattuso: Defense Kami Konyol!

Italia hanya menang tipis lawan Israel, Gattuso: defense kami konyol! Foto: Gennaro Gattuso memberi instruksi anak buahnya saat lawan Israel, 9 September 2025. -Attila Kisbenedek-AFP

Ia tidak ragu untuk mengakui bahwa timnya terlalu gegabah dalam menerapkan strategi permainan. Dalam pandangannya, soliditas pertahanan adalah hal yang tidak bisa ditawar bagi tim sekelas Italia.

"Kami terlalu gila untuk menyerang secara sistematis, karena itulah yang sudah ditunggu-tunggu oleh Israel. Mereka selalu menyerang balik. Tapi seharusnya kami bisa lebih bertahan saat unggul," omelnya.

Namun, di tengah kritik yang tajam, Gattuso juga menunjukkan jiwa ksatria. Ia mengambil tanggung jawab penuh atas kekurangan tim dan menegaskan bahwa masalah itu adalah pekerjaan rumah baginya.

BACA JUGA:Timnas Italia Resmikan Gattuso Jadi Pelatih, Pimpin Gli Azzurri di Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Gennaro Gattuso Makin Dekat Tangani Timnas Italia, Kata Ayah Tinggal Tunggu Waktu

"Para pemain tahu itu (ada kelemahan, Red), tetapi ini adalah masalahku, bukan masalah mereka," tegas mantan pemain dan pelatih AC Milan tersebut.

Pertahanan Italia Masih Rapuh


Israel vs Italia berakhir dengan skor dramatis 4-5, gol telat Sandro Tonali amankan tiga poin pagi Gil Azzurri--@Azzurri-X

Kendati demikian, Gattuso tidak melupakan untuk memuji mentalitas juang para pemainnya. Ia mengapresiasi bagaimana timnya selalu mampu bangkit meski berada dalam posisi tertekan.

"Para pemain pantas mendapatkan pujian karena selalu bereaksi terhadap setiap tamparan di wajah,"kata Gattuso. Gattuso juga menanggapi pernyataan Sandro Tonali yang menyebutnya sebagai pahlawan masa kecil.

BACA JUGA:Jika Gattuso Melatih Italia, Dua Legenda Juventus Ini Siap Gabung!

BACA JUGA:Italia vs Moldova 2-0: Kemenangan Terakhir Luciano Spalletti di Azzurri

Dengan rendah hati, ia mengakui bahwa Tonali secara teknis jauh lebih baik darinya. "Mungkin saya sedikit lebih baik secara taktik, tetapi dia masih terus belajar," ujarnya.

Kini, Gattuso dihadapkan pada tantangan besar untuk membenahi lini pertahanan yang rapuh. Jika Italia ingin melangkah jauh di Piala Dunia 2026, soliditas adalah hal yang mutlak.

"Kami adalah tim yang gila, karena kami terlalu rapuh," sebut Gattuso. Kemenangan dramatis itu mungkin tidak tertulis dalam sejarah. Tetapi bagi Gattuso, itu adalah awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia