Terkini

5 Tradisi Minum Kopi di Dunia yang Wajib Kamu Tahu!

LIFESTYLE

44 menit
4 Peran Besar Sayur untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

Kesehatan

1 jam
4 Manfaat Menginang, Praktik Kuno untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan

1 jam
Satgas PKH Kembalikan 674 Ribu Hektare Kawasan Hutan ke Negara, Total Capai 3,3 Juta Ha

Nasional

1 jam
PDIP Dorong Penegakan Hukum Proporsional Terkait Kasus Pelaporan Ferry Irwandi

Nasional

2 jam

Pilihan

Persib vs Persebaya 1-0, Uilliam Barros Mimpi Buruk Bajol Ijo!

PERSEBAYA

3 jam
Menkeu Purbaya: Masih Ada Ruang Fiskal untuk Berikan Stimulus Tampa Timbulkan Inflasi

Ekonomi & Bisnis

6 jam
Harjo Sutanto, Miliarder Tertua Indonesia, Meninggal di Usia 102 Tahun

Nasional

6 jam
Investigasi Pembunuhan Charlie Kirk, Polisi Temukan Senjata dan Rilis Foto Terduga

Internasional

6 jam
Ledakan di Pamulang Tak Tercium Bau, Saksi Mata Sebut Dentuman Seperti Bom

Nasional

6 jam

Wajib Belajar Jadi 13 Tahun, Pemkot Dorong Anak Masuk PAUD

Reporter: Edi Susilo|

Editor: Noor Arief Prasetyo|

Rabu 10-09-2025,17:33 WIB

Wajib Belajar Jadi 13 Tahun, Pemkot Dorong Anak Masuk PAUD

Bunda Paud Rini Saat Berkunjung di Kelas Parenting di Kecamatan Kenjeran Rabu 10 September 2025-Pemkot Surabaya-

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh menegaskan kesiapan mereka untuk bekerja sama dan memberikan solusi bagi warga. Dengan kolaborasi ini bertujuan untuk mendata kebutuhan warga dan mengatasi berbagai kendala yang dihadapi anak-anak.

“Kami menyadari bahwa setiap masalah memiliki penanganan yang berbeda,” katanya. Untuk kasus seperti anak yang enggan sekolah, semisal, Dispendik selalu bekerja sama dengan DP3APPKB untuk melakukan pendekatan yang lebih mendalam. (*)