Ledakan Dahsyat Guncang Pamulang, Polisi Selidiki Sumber Dentuman Misterius

Ledakan Dahsyat Guncang Pamulang, Polisi Selidiki Sumber Dentuman Misterius

Dugaan ledakan terjadi di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat 12 September pagi.-Pixabay/ DeSa51-Pixabay/ DeSa51

HARIAN DISWAY - Penyebab ledakan dahsyat yang mengguncang kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, masih menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolsek Pamulang Kompol Widya Aguationo menyatakan timnya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap sumber ledakan yang terjadi pada Jumat pagi, 12 September 2025.

BACA JUGA:Ledakan Pamulang Guncang Permukiman, Warga Luka-luka dan Rumah Rusak

Hingga kini, polisi belum merinci jumlah korban maupun kerusakan yang ditimbulkan, sementara suara ledakan yang terdengar hingga ratusan meter sempat memicu kepanikan warga.

“Masih dalam penyelidikan, tunggu dari Humas ya,” ujarnya dikutip disway.id, Jumat, 12 September 2025.

BACA JUGA:Dudung Tegaskan Ledakan di Garut Bukan Karena Amunisi, Tapi Detonator

Diketahui, ledadakan tersebut terjadi sekitar pukul 05.20 WIB ketika dentuman keras disertai getaran kuat mengguncang kawasan Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir.

Suara ledakan yang terdengar hingga ke permukiman sekitar membuat warga berhamburan keluar rumah.

BACA JUGA:Bukan Pemulung! Keluarga Korban Ledakan Garut Sebut Sudah 10 Tahun Kerja Bersama TNI

Beberapa bangunan dilaporkan mengalami retak pada dinding, dan sejumlah kendaraan terkena serpihan material.

Petugas gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan tim medis segera dikerahkan untuk mengamankan lokasi serta mengevakuasi warga di radius terdampak.

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Dorong Transparansi Penanganan Tragedi Ledakan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut

Pantauan di lokasi menunjukkan bagian depan salah satu rumah jebol, menyisakan tembok berwarna oranye dan hijau dengan retakan besar.

Atap dan balok kayu runtuh menimpa lantai, sementara pintu serta jendela terlepas dan tergeletak di tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: