Konser Album Feast MnM di Surabaya Pecah, Sarat Kritik Politik!

Konser .Feast di konser album "Membangun dan Menghancurkan" di Surabaya pada Sabtu, 13 September 2025-Sahirol Layeli-Harian Disway
Lagu "Politrik" juga tak kalah pecah. Itu menjadi momen paling dinamis. Baskara menari mengitari panggung, sementara dua gitaris bertukar gitar di tengah lagu.
Aksi yang disambut jeritan histeris penonton. Hindia juga bersorak tegas. "Tangan diangkat! Lawan, lawan, lawan!" Dan ribuan tangan mengikutinya.
Kemudian, di ada orkestra singkat di tembang "Gugatan Rakyat Semesta." Bassis .Feast, Fadli Fikriawan melakukan gerakan two step lalu ikut bernyanyi.
Ia juga kedaptan menari bersama Dicky. Banner bertuliskan "Teruslah Menggonggong" berkibar di sisi kanan dan kiri panggung.
BACA JUGA:Nadin dan Baskara: Suara Sunyi dari Generasi yang Tak Lagi Percaya Segalanya Baik-Baik Saja
Ada sentuhan teatrikal saat "Tarian Penghancur Raya" dimainkan. Lima penari masuk, tubuh mereka bergerak lincah, mengikuti alunan lagu. Lalu, di lagu "Arteri" Adnan dan Dicky beraksi lagi. Adnan menggendong Dicky. Menariknya, keduanya tetap bermain gitar.
Konser itu ditutup dengan lagu "Tarot". Lampu masih menyala-nyala, bahkan semakin terang. Penonton pun bernyanyi sembari berteriak mengikuti lirik lagu. Mereka memandangi Baskara Putra sambil tersenyum girang.
Setelah "Tarot" dimainkan, personel .Feast satu per satu meninggalkan panggung, sambil diiringi sorakan penonton. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: