BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur dan Jawa Barat untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., memberikan arahan agar operasi modifikasi cuaca dilakukan sebagai langkah mitigasi dan antisipatif dalam menghadapi potensi risiko cuaca ekstrem--
HARIAN DISWAY - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem serta risiko banjir.
Langkah ini dilakukan setelah banjir besar melanda Bali dan Nusa Tenggara Timur pada pekan lalu yang menimbulkan 23 korban jiwa, delapan orang hilang, serta ribuan warga terdampak.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan, fenomena atmosfer seperti gelombang Rossby, Kelvin, dan Madden Julian Oscillation (MJO) kini bergeser ke arah Jawa.
BACA JUGA:Beijing dan Hong Kong Diterjang Cuaca Ekstrem, Warga Diimbau Tetap di Rumah
BACA JUGA:Kecelakaan Kapal di Selat Bali, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Semua Moda Transportasi
Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan BMKG dan pemerintah daerah untuk melakukan mitigasi dini.
OMC dilakukan dengan menyemai bahan Natrium Klorida (NaCl) dan Kalsium Oksida (CaO) agar hujan lebat turun di perairan dan bukan di kawasan padat penduduk.
Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., memberikan arahan agar operasi modifikasi cuaca dilakukan sebagai langkah mitigasi dan antisipatif dalam menghadapi potensi risiko cuaca ekstrem--
Di Jawa Timur, operasi digelar sejak Sabtu (13/9) menggunakan pesawat Cessna Caravan PK-DPI dari Pangkalan Udara TNI AL Juanda.
BACA JUGA:Eks Marinir Satria Arta Gabung Tentara Bayaran Rusia Ingin Pulang, TNI AL Bilang Begini
Penyemaian dilakukan di wilayah Lamongan, Bojonegoro, Tuban, dan perairan Banyuwangi dengan total 800 kilogram NaCl dan 1.600 kilogram CaO.
Sementara itu, operasi di Jawa Barat dimulai Minggu, 14 September 2025 dengan dua sorti penerbangan dari Lanud Halim Perdana Kusuma.
Sebanyak 800 kilogram NaCl dan 800 kilogram CaO disemai di langit Pandeglang, Banten, dan Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: