Beijing dan Hong Kong Diterjang Cuaca Ekstrem, Warga Diimbau Tetap di Rumah

Sebuah taksi terendam banjir di jalanan Hong Kong setelah hujan lebat mengguyur dengan intensitas hingga 90 mm per jam.--Reuters
HARIAN DISWAY - Dua kota besar di Tiongkok, Beijing dan Hong Kong, dikepung cuaca ekstrem pada awal pekan ini.
Pemerintah masing-masing kota mengeluarkan peringatan tertinggi akibat hujan badai yang melumpuhkan aktivitas dan mengancam keselamatan warga.
Di Beijing, peringatan merah dikeluarkan pada Senin 4 Agustus 2025, menyusul banjir besar yang terjadi pekan lalu dan menewaskan sedikitnya 44 orang.
Layanan cuaca memperkirakan hujan deras terjadi sejak siang hingga Selasa pagi, dengan curah hujan mencapai 100 mm dalam enam jam. Di wilayah pegunungan seperti Miyun, Fangshan, Mentougou, dan Huairou, hujan diperkirakan lebih lebat, antara 150 hingga 200 mm.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Terjang Korea Selatan, 18 Orang Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi
BACA JUGA:Valencia Porak-poranda Diterjang Banjir, Korban Jiwa Tembus 205
Pemerintah kota memperingatkan risiko tinggi banjir bandang, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Warga diminta tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan mendesak.
Banjir sebelumnya menyebabkan korban jiwa terbanyak di sebuah panti jompo di distrik Miyun, dengan 31 orang lansia dilaporkan tewas.
Seorang pejabat setempat mengakui adanya “kekurangan” dalam kesiapsiagaan bencana. Warga di lokasi terdampak mengaku terkejut dengan cepatnya air meluap dan merendam rumah serta desa mereka.
Lebih dari 70.000 orang telah dievakuasi dari wilayah rawan banjir. Otoritas setempat masih menetapkan beberapa distrik dalam status siaga tinggi.
BACA JUGA:Shanghai Terendam Banjir Setelah Diterjang Dua Topan Berturut-turut
Petugas darurat bersiap melindungi pintu masuk Rumah Sakit di Hong Kong, yang turut terdampak banjir akibat hujan ekstrem.--Reuters
Sementara itu di Hong Kong, otoritas mengaktifkan peringatan cuaca “black” pada Selasa pagi 5 Agustus 2025, menandai kondisi cuaca paling ekstrem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: