Quartararo Belum Temukan Feeling di Yamaha V4, Catatan Waktu Rins Jadi Sorotan

Fabio Quartararo (20), saat menguji prototipe YZR-V4 di sirkuit Misano, pada Senin 15 September 2025--Twitter Monster Energy Yamaha MotoGP @YamahaMotoGP
BACA JUGA:Debut Mesin V4 Yamaha di MotoGP Misano 2025, Risiko Besar dan Harapan Quartararo
Quartararo sendiri menilai performanya di sesi pertama belum stabil, jika dibandingkan dengan para pembalap teratas seperti Marc dan Alex Marquez, Bezzecchi, maupun Bagnaia.
"Kami melihat beberapa hal yang jelas masih perlu diperbaiki. Perasaannya sejauh ini belum sepenuhnya ada. Saya tidak melihat peningkatan berarti di area yang benar-benar kami butuhkan, tapi tim mengatakan secara teori masih ada ruang untuk pengembangan,” tegas Quartararo.
Jack Miller, yang membela Yamaha Pramac Racing, juga diikut sertakan dalam tes ini. Ia lebih dikhususkan untuk memberikan masukan berdasarkan pengalamannya di kelas Utama MotoGP saat mengendarai motor V4 dari berbagai pabrikan, seperti Honda RC213V (2015–2017), Ducati GP (2018–2022), serta KTM RC16 (2023–2024).
Sebelumnya, test rider Yamaha, Augusto Fernandez, sudah menyebut bahwa perbedaan terbesar antara mesin M1 V4 dan M1 Inline-4 terletak pada rasa kendali bagian depan (front end).
Distribusi bobot pada konfigurasi V4 membuat feeling berkendara pada bagian depan berkurang, dibandingkan mesin Inline-4 yang cenderung lebih stabil ke arah depan.
“Tentu saja, feeling pada bagian depan mesin Inline-4 sangat bagus, itu adalah kekuatan utama motor ini, tapi hanya itu yang kami miliki. Saya tidak kesulitan beradaptasi dengan V4, hanya saja motornya benar-benar berbeda. Ada beberapa pengaturan sistem elektronik serta setup umum yang perlu disesuaikan. Itu butuh waktu," ujar Quartararo.
Setelah tes di Misano ini, tim Monster Energy Yamaha MotoGP akan beristirahat sepekan sebelum melakoni balapan ganda di Motegi dan Mandalika. GP Jepang dijadwalkan berlangsung pada 26–28 September mendatang.
“Kami masih berada pada tahap awal pengembangan motor ini, sehingga catatan waktu putaran belum bisa dijadikan tolok ukur tujuan kemajuan proyek. Namun, jika dilihat secara keseluruhan, basis motor ini memiliki potensi. Sekarang wajar jika kami harus menyesuaikan dan mengembangkan prototipe lebih lanjut berdasarkan temuan dari sesi tes Misano ini,” ujar Massimo Meregalli, Direktur Tim Monster Energy Yamaha MotoGP. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: