ICPS Kolaboraya 2025: Gresik Siap Mendunia, Merajut Investasi dan Geopolitik

Bupati Fandi Akhmad Yani (tengah) bersama Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof Achmad Chusnu Romdhoni (kanan) dan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif saat membuka ICPS Kolaboraya 2025 di halaman Kantor Bupati Gresik, Rabu, 17 September 2025.-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway-
GRESIK, HARIAN DISWAY - Gresik makin percaya diri menatap panggung dunia. Posisinya yang strategis ditegaskan dalam perhelatan The 9th International Conference of the Postgraduate School (ICPS) Kolaboraya yang digelar di halaman Kantor Bupati Gresik, Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kebomas, Rabu malam, 17 September 2025.
Mengusung tema Geopolitik: Indonesia Aman, Investasi Gresik Mendunia, konferensi ini merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair).
BACA JUGA:Geliat Home Industri Songkok di Gresik: Produksi Songkok Masif, Siap Jadi Destinasi Wisata Kreatif
Lebih dari sekadar forum akademik, acara ini menjadi panggung diplomasi yang memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama geopolitik dan investasi global.
Diskusi mengalir dari soal peluang hingga tantangan investasi di era globalisasi. Semua menegaskan komitmen Gresik untuk tampil sebagai daerah ramah investasi dan berdaya saing internasional.
BACA JUGA:Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di Gresik, Khofifah Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau akrab disapa Gus Yani menyebut momentum ini sebagai pintu emas kerja sama lintas negara.
“Kami ingin mengenalkan Gresik sebagai daerah yang aman, terbuka, dan potensial bagi investasi. Konferensi ini adalah pintu untuk memperluas kerja sama dengan berbagai pihak dari mancanegara,” kata Gus Yani.
Senada dengan itu, Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Achmad Chusnu Romdhoni menekankan pentingnya resiliensi daerah menghadapi dinamika global. Menurutnya, isu ketahanan bukan hanya perkara ekonomi, tapi juga penopang kedaulatan di tengah turbulensi geopolitik.
BACA JUGA:Ketua DPRD Gresik Bebaskan Warga Pinjam Mobil Dinas Miliknya, Gratis Sopir dan Bensin
“Saya harap, ini menjadi pintu masuk untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara Universitas Airlangga dan Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Kehadiran 22 delegasi internasional dari Asia, Timur Tengah, hingga Afrika membuat konferensi ini kian istimewa.
Negara-negara seperti Qatar, Arab Saudi, Oman, Palestina, Yordania, Kyrgyzstan, Tanzania, Kazakhstan, dan lain-lain tercatat hadir.
BACA JUGA:Kampung Kemuteran, Pusat Home Industry Songkok di Kota Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: