Anggota DPRD Gorontalo Terancam Dipecat PDIP setelah Videonya Viral

Anggota DPRD Gorontalo yang merupakan kader PDIP Wahyudin Moridu, minta maaf usai ucapannya soal "merampok uang negara" viral.-pdipperjuangankalsel.id-
HARIAN DISWAY — Anggota DPRD Gorontalo sekaligus kader PDIP Wahyudin Moridu terancam dipecat. Video pernyataannya yang ingin merampok uang negara memicu evaluasi serius di internal partai.
Juru Bicara PDIP Guntur Romli menegaskan bahwa pernyataan Wahyudin termasuk pelanggaran berat. Ia menyebut ancaman pemecatan tengah dibahas pengurus pusat.
BACA JUGA:Viral! Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Rampok Uang Negara, Langsung Diperiksa Badan Kehormatan
“Sudah masuk evaluasi, termasuk pelanggaran berat, ancaman sanksi pemecatan,” kata Guntur kepada wartawan, Jumat 19 September 2025.
Video berdurasi satu menit lima detik itu, memperlihatkan Wahyudin mengendarai mobil bersama seorang perempuan. Ia menyebut perjalanan dinas ke Makassar dilakukan dengan menggunakan uang negara.
BACA JUGA:Ketua Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly Kunjungi Kanwil Kemenkum Jatim, Tekankan Fungsi Pengawasan
“Hari ini kita menuju ke Makassar, menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin,” ucap Wahyudin dalam rekaman tersebut.
Pernyataan itu menuai kritik luas di Gorontalo. Publik menilai ucapan tersebut tidak pantas keluar dari seorang pejabat yang mengemban amanah rakyat.
BACA JUGA:Banggar DPR Dorong Penebalan Stimulus, Pemerintah Setujui Tambahan Bantuan Minyak Goreng
Wahyudin kemudian menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosial pribadinya. Ia mengakui pernyataannya tidak mencerminkan etika seorang pejabat.
“Apa pun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik. Atas kejadian ini saya mohon maaf beribu-ribu maaf kepada seluruh rakyat Gorontalo,” tulis Wahyudin.
BACA JUGA:Dana Rp200 Triliun ke Bank Himbara, DPR Ingatkan Jangan Hanya Korporasi yang Menikmati
Pernyataan itu tidak dimaksudkan untuk melecehkan masyarakat. Klarifikasi tersebut juga menegaskan kesiapannya menanggung konsekuensi.
“Semua ini murni kesalahan saya bapak ibu sekalian. Saya bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang timbul atas video ini,” jelas Wahyudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: