Banggar DPR Dorong Penebalan Stimulus, Pemerintah Setujui Tambahan Bantuan Minyak Goreng

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menegaskan perlunya penebalan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah indikasi pelemahan konsumsi. Hal itu merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) yang menunjukkan penurunan sejumlah indikator ekonomi pada Agustus 2025.

BPS mencatat terjadi deflasi sebesar 0,08% (mtm) pada Agustus 2025. Deflasi tersebut terutama disumbang kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Tomat memberikan andil inflasi sebesar 0,10% dan cabai rawit 0,07%.

Survei Konsumen BI juga menunjukkan pelemahan. Indeks Kondisi Ekonomi turun dari 106,6 menjadi 105,1, Indeks Keyakinan Konsumen dari 118,1 menjadi 117,2, dan Indeks Ekspektasi Konsumen dari 129,6 menjadi 129,2 pada Agustus 2025.

Selain itu, Survei Penjualan Eceran (SPE) BI mencatat kontraksi penjualan ritel sebesar 4,1% (mtm) pada Juli 2025, lebih dalam dibandingkan kontraksi Juni sebesar 0,2% (mtm). Pada Agustus, indeks penjualan riil diperkirakan masih kontraksi 0,3% (mtm), meski lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Said Abdullah: PDIP Jatim Evaluasi Kinerja Anggota DPRD

BACA JUGA:Said Abdullah Mintakan Maaf untuk Sadarestuwati dan Deddy Sitorus

“Atas dasar angka-angka tersebut, Banggar DPR bersama pemerintah sepakat APBN harus berperan sebagai shock absorber,” ujar Said Abdullah, kader PDI Perjuangan, Kamis, 18 September 2025.

Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan anggaran Rp16,23 triliun pada 2025 untuk membiayai stimulus dalam rangka mendorong daya beli masyarakat. Namun, Banggar DPR menilai langkah tersebut perlu diperkuat.

alam rapat kerja Banggar bersama pemerintah, DPR merekomendasikan penambahan bantuan berupa minyak goreng kepada rumah tangga miskin dan rentan miskin, dengan target penerima manfaat sebanyak 20 juta keluarga.

Rekomendasi ini langsung disetujui Menteri Keuangan. Said Abdullah pun mengapresiasi respons cepat pemerintah.

BACA JUGA:Said Abdullah: Tak Elok DPR Dapat Tunjangan Tinggi saat Ekonomi Serba Sulit

BACA JUGA:Said Abdullah: Rotasi Sejumlah Ketua DPD PDIP Sesuai Aturan Partai

“Kami mengapresiasi atas respon langsung Menteri Keuangan untuk menambah penebalan stimulan tersebut,” tegasnya. (*)

 

Sumber: