750 Bendera Semarakkan Teatrikal Kolosal Surabaya Merah Putih di Hotel Majapahit

Teatrikal Kolosal Surabaya Merah Putih di Hotel Majapahit diwarnai dengan pengibaran ratusan bendera Indonesia. - Sahirol Layeli - Harian Disway
HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota Surabaya menyuguhkan teatrikal kolosal Surabaya Merah Putih di Hotel Majapahit pada Minggu, 21 September 2025. Reka adegan perobekan bendera Belanda itu dirangkai dengan paduan suara, alunan musik keroncong, tari-tarian, serta pembacaan puisi.
Teatrikal kolosal yang melibatkan sekitar 1.000 orang itu sengaja digelar bersamaan dengan car free day (CFD) di Jalan Tunjungan. Sejak pagi, warga sudah berjejalan di sekitar hotel bersejarah yang dulunya bernama Hotel Yamato tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlibat dalam teatrikal kolosal tersebut. Demikian pula sang istri, Rini Indriyani yang merupakan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Surabaya.
BACA JUGA:Bung Tomo Pandu Garuda: Menggugah Semangat Kepahlawanan di Panggung Teatrikal Tugu Pahlawan
BACA JUGA:Teatrikal Kereta Api Terakhir Surabaya, Kenang Heroisme di Stasiun Gubeng November 1945
Teatrikal kolosal yang menarik perhatian publik Kota Pahlawan itu merupakan program Surabaya The City of Heroes dari pemeritah kota (pemkot) Surabaya. Semangat kebangsaan arek-arek Suroboyo menjadi pusat penceritaan.
ERI CAHYADI berperan sebagai Residen Sudirman dalam teatrikal kolosal Surabaya Merah Putih pada Minggu, 21 September 2025. - Sahirol Layeli - Harian Disway
Beragam komunitas dan kelompok relawan melibatkan diri dalam teatrikal kolosal itu. Ada yang berasal dari komunitas sejarah, seniman, pelajar, dan veteran. Salah satunya, Paguyuban Sepeda Kuno Surabaya.
Lagu Surabaya Oh Surabaya mengawali teatrikal. Orang-orang dalam balutan pakaian tempo dulu berlalu lalang di depan Hotel Majapahit dengan sepeda kuno.
BACA JUGA:Aksi Heroik Teatrikal Perobekan Bendera Surabaya, Peringati 19 September 1945
BACA JUGA:Gambarkan Perjuangan Arek Suroboyo, Teatrikal Perobekan Bendera Siap Digelar Pada 22 September 2024
Gambaran Surabaya sekitar sebulan setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) itu membuat massa yang berkumpul di area teatrikal larut dalam nostalgia. Alur cerita menegang saat W.V.Ch. Ploegman memerintahkan pengibaran bendera Belanda di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit).
Bendera merah, putih, biru itu dikibarkan dalam rangka perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina. Adegan pengibaran bendera Belanda itu diiringi lagu kebangsaan Het Wilhelmus.
Hal tersebut memicu kemarahan arek-arek Suroboyo. Apalagi, Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan. Mereka pun langsung mendatangi Hotel Yamato. Residen Sudirman pun memprotes langsung W.V.Ch. Ploegman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: