Lewotobi Erupsi 8 Kali dalam Sehari, PVMBG Ingatkan Bahaya Lahar dan Hujan Abu

HARIAN DISWAY - Gunung Lewotobi Laki-Laki  yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat hari ini, Minggu, 21 September 2025.

Menurut laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), gunung api itu meletus delapan kali secara beruntun sejak dini hari hingga siang hari WIB.

“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Minggu, 21 September 2025, pukul 00:41 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi, Emanuel Rofinus Bere.

Letusan pertama tersebut disertai abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang yang terbawa angin ke arah barat daya. Erupsi juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44,4 milimeter dan berdurasi lebih dari satu menit.

BACA JUGA:Ikuti Bravery Survival, 77 Siswa Kelas 7 SAIM Surabaya Taklukkan Puthuk Gragal dan Puncak Bidadari di Kaki Gunung Welirang

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44,4 mm dan durasi 110 detik," tambah Emanuel.

Pemandangan tenang Gunung Lewotobi Laki-Laki sesaat sebelum erupsi terjadi.--

Letusan-letusan selanjutnya terjadi pada pukul 07.22, 08.23, 09.01, 11.42, 11.53, 12.04, dan terakhir sekitar pukul 12.13 WITA. Untuk letusan terakhir, kolom abu hanya teramati setinggi ±500 meter di atas puncak.

Kini PVMBG melalui Petugas Pos Pengamatan, Emanuel Rofinus Bere, menyebutkan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-Laki yakni Level IV atau Awasa.

"Erupsi disertai suara gemuruh sedang terdengar di Pos PGA Lewotobi Laki-Laki,"kata Emanuel.

BACA JUGA:Pria Jepang 102 Tahun Jadi Pendaki Tertua Gunung Fuji

Menurut keterangan PVMBG, dalam lima hingga tujuh hari terakhir alat tiltmeter mencatat adanya tren inflasi yang semakin nyata. Kondisi ini menandakan bahwa tubuh gunung mengalami pembengkakan karena adanya suplai magma baru.

"Pola ini mengindikasikan migrasi magma ke kedalaman lebih dangkal, sehingga potensi erupsi eksplosif masih ada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari pada Minggu, 21 September 2025. 

Gunung Lewotobi Laki-Laki memiliki ketinggian sekitar 1.584 meter di atas permukaan laut. PVMBG memantau aktivitas kegempaan dan visual gunung secara intensif melalui Pos Pengamatan, seismograf, dan laporan langsung dari lapangan.

Sumber: