Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (30): Seperti Laboratorium, Bukan Pabrik

DUA PEKERJA merampungkan satu unit kendaraan berat LiuGong. mereka dibantu seperangkat sistem robot.-Doan Widhiandono-
Jurnalis peserta program China International Press Communication Center (CIPCC) benar-benar diperkenalkan pada jantung industri-industri di Tiongkok. Termasuk, bagaimana mereka menerapkan work ethics dan work spirit yang lebih pas untuk industri masa depan.
LANTAI pabrik itu berkilau. Udara tidak pengap. Suasana hening. Padahal ini adalah rumah bagi mesin raksasa yang setiap hari melahirkan excavator berkapasitas puluhan ton.
Para jurnalis yang berkunjung pada 18 September 2025 seperti sepakat. Pabrik LiuGong di Liuzhou, Wilayah Otonomi Khusus Guangxi ini bukan sekadar tempat produksi. Ia seperti wajah baru industri alat berat dunia.
Kebersihannya oke. Seperti masuk ke laboratorium. Bukan pabrik alat berat.
Inilah LiuGong Excavator Smart Factory, proyek andalan perusahaan dengan investasi lebih dari 10 miliar yuan. Mulai dibangun 2022 dan resmi beroperasi 2024, kompleks 49,7 hektare itu mampu menghasilkan 20 ribu excavator per tahun.
Di dalamnya, 70 persen proses dikerjakan robot. Satu unit excavator lahir setiap 13 menit. Sistem digital mengatur rantai produksi dari ujung ke ujung.
Pabrik itu juga mencatat rekor: workstation tanpa operator manusia pertama di Tiongkok. Plus teknologi pengecatan berbasis AI yang memangkas emisi hingga 80 persen.
Bagi kami yang menyaksikan langsung, yang terasa bukan hanya kecanggihan mesin. Melainkan etos kerja. Riset berjalan beriringan dengan produksi. Disiplin, rapi, dan futuristis. Atmosfernya menyerupai laboratorium yang kebetulan sedang menelurkan ekskavator.
PARA JURNALIS mendapat penjelasan tentang kinerja dan sejarah perusahaan Liugong di Luizhou, Guangxi, Tiongkok.-Doan Widhiandono-
Di sela kunjungan, Dean Chen, mantan sales manager LiuGong di Indonesia, menekankan arti penting Nusantara.
“Indonesia adalah pasar yang sangat istimewa bagi LiuGong. Sangat besar. Apalagi masih banyak sumber daya alam yang bisa dikelola di Indonesia,” ujarnya.
Pernyataan Chen tidak berlebihan. Sejak 2019, LiuGong menguatkan pijakan di Jakarta lewat PT LiuGong Machinery Indonesia. Kantor pusat di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjadi simpul layanan dengan pusat distribusi suku cadang, pusat pelatihan teknis, dan call center LiuGong Care.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: