Wisatawan Bukan Penjajah Lingkungan

ILUSTRASI Wisatawan Bukan Penjajah Lingkungan.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Ketiga, potong jejak karbon dengan transportasi ramah lingkungan, restorasi ekosistem, dan yang terpenting: stop nyampah. Keempat, hormati spiritualitas lokal dengan menghargai ritual dengan tulus. Jadikan perjalanan wisata sebagai dialog dekolonial dengan alam dan masyarakat setempat.
Pada akhirnya, banjir Bali seperti lonceng peringatan dan katalisator harapan untuk pariwisata Indonesia yang ekosentris dan bebas dari pandangan kolonial. Kita hadir sebagai wisatawan, bukan penjajah lingkungan.
Kita hadir sebagai tamu yang menjunjung tinggi etika terhadap tuan rumah dan kediamannya, bukan sebagai penguasa yang dilayani sesuai keinginan kita. (*)
*) Usma Nur Dian Rosyidah adalah staf pengajar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: