FIFA Pastikan Erick Thohir Boleh Rangkap Jabatan Menpora dan Ketua Umum PSSI

JAKARTA, HARIAN DISWAY – Erick Thohir mendapat lampu hijau dari FIFA untuk tetap memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meski kini menjabat sebagai menteri pemuda dan olahraga (oenpora).

Kepastian itu tertuang dalam surat resmi FIFA yang diterima PSSI pada Senin, 22 September 2025. Yakni menegaskan tidak ada benturan kepentingan dalam rangkap jabatan Erick.

BACA JUGA:Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN yang Siap Lanjutkan Program Erick Thohir

"Tadi pagi (Senin, 22 September 2025, Red) saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan. Jadi saya clean and clear, nah tentu sebagai menpora saya jaga keseimbangan itu," kata Erick dalam rilis PSSI.

Menjawab kekhawatiran publik bahwa sepak bola akan mendapat perlakuan istimewa karena posisinya, Erick menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi.

BACA JUGA:Dony Oskaria Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir

"Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 Cabor itu. Dan tentu olahraga yang lain, kita tata ulang," ucapnya.

Erick juga menyampaikan apresiasi kepada FIFA atas kepercayaan yang diberikan, serta kepada Presiden Prabowo Subianto yang mendukung kiprahnya.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Lega Digantikan Erick Thohir: Orang yang Tepat untuk Kemenpora

"Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA, atas kepercayaannya, dan Bapak Presiden juga, ketika pelantikan, juga bicara kepada saya secara langsung saya percaya bapak Erick bisa menjalankan semua dengan baik. Saat itu, saya tidak mau bicara sebelum ada black and white," kata Erick.

Dengan kepastian dari FIFA, Erick Thohir akan melanjutkan kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PSSI hingga 2027 sekaligus menjalankan tugasnya sebagai Menpora tanpa kekhawatiran adanya konflik kepentingan. (*)

Sumber: