Konami, Dari Kejayaan hingga Keruntuhan di Industri Game

Konami, Dari Kejayaan hingga Keruntuhan di Industri Game

Konami, salah satu raksasa industri game yang akhirnya tumbang. --fabrikbrands

Di banyak negara, terutama Asia dan Amerika Latin, PES begitu populer. Persewaan konsol dipenuhi anak muda yang bertanding menggunakan tim favoritnya.

Namun seiring waktu, roda kejayaan itu mulai berdecit. Awal 2010-an, kabar mulai berembus soal ketegangan internal.

BACA JUGA:Konami Telah Rilis UPdate-an Terbaru eFootball Versi 2024, Apa Saja Saja Fiturnya?

Ketegangan yang melibatkan Hideo Kojima dan manajemen Konami. Hal itu mencapai puncaknya ketika Metal Gear Solid V: The Phantom Pain rilis pada 2015.

Gim yang disebut-sebut sebagai karya puncak Kojima itu ternyata juga menjadi perpisahan pahit. Tidak lama berselang, Kojima hengkang dan mendirikan Kojima Productions. Publik gempar. Nama besar yang selama ini menjadi wajah Konami resmi meninggalkan kapal.

Di saat bersamaan, arah bisnis Konami juga berubah. Perusahaan yang dulu identik dengan inovasi gim konsol mulai berfokus pada gim mobile. Juga bisnis pachinko, mesin judi populer di Jepang.

BACA JUGA:Epic Games Store Gratiskan Nightingale dan Firestone Pack Mulai 2 Oktober

Langkah itu menuai kritik keras. Bagi banyak gamer, rasanya seperti menyaksikan sebuah legenda menyerah pada kejayaan masa lalu. Kemudian beralih ke jalur cepat keuntungan.

Tak berhenti di situ, Silent Hill yang dulu menjadi mahakarya horor, perlahan meredup. Proyek ambisius Silent Hills, yang melibatkan Kojima dan sutradara Guillermo del Toro, dibatalkan begitu saja.

Demo gimnya, P.T., masih dikenang sebagai salah satu demo horor terbaik sepanjang masa. Tapi semua itu hanya tinggal kenangan.

BACA JUGA:Mengenal Johnny Silverhand, Karakter dari Game Cyberpunk 2077 yang Diperankan Keanu Reeves


Salah satu proyek remake dari Konami ialah Silent Hill f. --playstation

Meski demikian, Konami bukan sepenuhnya runtuh. Mereka masih menjaga warisan dengan merilis ulang beberapa gim klasik. Termasuk kabar terbaru soal remake Silent Hill 2 dan Metal Gear Solid 3: Snake Eater.

Konami tampak berusaha mengembalikan kepercayaan gamer yang sempat hilang. Namun, ada luka yang ditinggalkan. Luka terkait konflik internal dan arah bisnis yang membingungkan. Itu membuat banyak orang ragu.

Perjalanan Konami adalah cerita tentang kejayaan dan kejatuhan. Dari ikon industri gim menjadi perusahaan yang sempat dicibir karena melupakan akar sejarahnya. Meski begitu, harapan selalu ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: