TKA SMA 2025: Wajib atau Tidak bagi Siswa yang Tidak Ikut SNBP?

 TKA SMA 2025: Wajib atau Tidak bagi Siswa yang Tidak Ikut SNBP?

Simulasi Tes Kemampuan Akademik SMA 2025.-Dok. Kemdikdasmen-

Selain itu, beberapa sekolah mewajibkan seluruh siswanya mengikuti TKA. Contohnya adalah SMAN 28 Jakarta, Sekolah Strada, dan SMP Islam Al Azhar Pusat 1 Kebayoran Baru.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil SNBP 2025 Pukul 15.00, Simak Cara Cek dan Daftar Link Resmi di Sini!

Lina Mariyana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Islam Al Azhar Pusat 1, menegaskan bahwa seluruh sekolah di bawah YPI wajib mengikuti TKA.

Alur Pendaftaran TKA 2025

Pendaftaran TKA dilakukan oleh operator sekolah masing-masing. Siswa bertugas memverifikasi identitas pribadi dan menyerahkan pas foto terbaru.

Berikut alur pendaftarannya:

  1. Operator sekolah melakukan impor biodata murid melalui laman TKA, data ditarik berdasarkan Dapodik (Kemendikdasmen) atau EMIS (Kemenag).
  2. Operator sekolah mencetak formulir pendaftaran dan mendistribusikannya kepada murid. Formulir memuat biodata peserta, keikutsertaan TKA, dan pemilihan dua mata pelajaran pilihan. Formulir ditandatangani murid dan diketahui orang tua/wali.
  3. Murid menerima formulir, memverifikasi identitas pribadi, dan memilih apakah mendaftar atau tidak mendaftar TKA.
  4. Murid mencentang dua mata uji pilihan TKA dan menyerahkan pas foto 3x4 terbaru kurang lebih 6 bulan terakhir dalam bentuk file.
  5. Murid menyerahkan kembali formulir kepada operator sekolah.
  6. Operator sekolah melakukan pengecekan ulang biodata peserta dan memastikan tidak ada kesalahan.
  7. Operator mendaftarkan peserta dalam aplikasi pendataan TKA dan memastikan mata uji yang dipilih sesuai dengan formulir pendaftaran.
  8. Setelah terdaftar, siswa dapat menyiapkan diri dengan berlatih contoh soal melalui laman simulasi TKA di https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.

Dengan informasi ini, siswa SMA dan sederajat dapat memahami status kewajiban mengikuti TKA serta manfaat nilai TKA untuk keperluan SNBP maupun seleksi pendidikan dan pekerjaan di masa depan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: