Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan 4 Bozem

Pemkot Surabaya Kebut Pembangunan 4 Bozem

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pembangunan 4 bozem di empat titik Surabaya -Pemkot Surabaya-

BACA JUGA:Pemkot Kukuh Pembatasan KK, 847 Warga Diblokir Lantaran Ketahuan Tinggal Numpang

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkot Surabaya dan ITS, Pakai GBT Uji Nogogeni


Pemkot Surabaya membangun empat bozem yang diperkirakan akan rampung Oktober 2025-Pemkot Surabaya-

"Pembangunan bozem ini tujuannya untuk penanganan genangan. Kami juga melengkapi dengan rumah pompa untuk memastikan air tidak hanya teralihkan ke satu saluran," paparnya.

Bagus juga menekankan pentingnya penataan kawasan sekitar sebelum pembangunan bozem dimulai. "Mulai bulan Juli sekitar tanggal 14, kami sudah melakukan penataan kawasan dan penertiban lahan. Setelah itu, kami mulai pembangunan," ungkapnya.

Bagus menargetkan bahwa bozem yang sedang dibangun itu akan mulai difungsikan pada Oktober 2025. "Harapannya, bozem ini sudah bisa berfungsi pada bulan Oktober, dan akan dilengkapi dengan spot-spot menarik lainnya," ujarnya optimis.

Kemudian, DPRD Surabaya juga menegaskan kalau pembangunan bozem tersebut merupakan upaya positif yang dilakukan Pemkot. "Pada prinsipnya pembangunan bozem diperuntukkan menanggulangi potensi banjir. Itu dibuat karena biayanya tidak terlalu besar," ujar Ahmad Nurjayanto, anggota Komisi C DPRD Surabaya, pada, Sabtu, 27 September 2025. 

Ia menambahkan bahwa pembangunan bozem itu mengefektivitaskan tanah-tanah pemkot yang masih belum digunakan secara optimal. "Sebenarnya empat bozem itu kurang. Tapi, bisa dilakukan beberapa metode. Seperti pembangunan tandon bawah tanah untuk men-delay," sambung politisi Golkar itu.  

Tandon tersebut bisa dibangun di tengah taman, atau di lahan lain yang masih belum terisi. Sehingga, ketika hujan reda dan badan sungai surut. Air di penampungan itu bisa dikeluarkan. Kemudian di taman kota bisa untuk penyiraman tanaman.

Pembangunan bozem itu diharapkan tidak hanya mampu mengatasi masalah banjir, tetapi juga memberikan manfaat tambahan bagi warga sekitar. "Warga setempat bisa memanfaatkan area di sekeliling bozem. Selain pemandangannya yang indah, kami juga akan membuat track untuk olahraga," pungkas Bagus.

BACA JUGA:RT di Surabaya Kini Bisa Daftarkan Warga Non-Permanen ke Pemkot, Ini Cara Kerjanya!

BACA JUGA:Pemkot Surabaya dan Warga Kerja Bakti di Pantai Tambak Wedi

Dengan berbagai langkah yang diambil oleh Pemkot Surabaya, harapan untuk mengurangi dampak banjir. Pendekatan itu menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya fokus pada aspek teknis, tapi juga memperhatikan kebutuhan sosial masyarakat.

Kota Surabaya tengah bergerak menuju masa depan yang lebih baik, di mana infrastruktur yang baik dapat mendukung kehidupan yang lebih nyaman dan aman bagi seluruh warganya.

Upaya tersebut menjadi bukti nyata bahwa pemerintah lokal siap mendengarkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi masalah lingkungan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: