RT di Surabaya Kini Bisa Daftarkan Warga Non-Permanen ke Pemkot, Ini Cara Kerjanya!

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pemkot memberikan akses khusus bagi Ketua RT di Surabaya untuk mendata penduduk non-permanen, Senin 22 September 2025. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto membatalkan, penduduk non-permanen yang tercatat mencapai 41.726 orang. 

”Dan jumlah itu menurut saya kurang banyak tercatat dan terdata,” katanya. Artinya masih banyak penduduk non-permanen yang masuk ke Surabaya, tapi belum tercatat. 

Untuk mempercepat proses pendataan itu, Eddy menyatakan, pihaknya telah memberikan akun khusus kepada Ketua RT. 

BACA JUGA:Satu Alamat di Surabaya Hanya Boleh Punya 3 Kartu Keluarga, Dispendukcapil Perketat Aturan!

BACA JUGA:Operasi Gabungan Satpol PP-Bea Cukai Sita 981 Bungkus Rokok Ilegal di Surabaya

Dengan akun itu, Ketua RT dapat melakukan pencatatan dan pendaftaran penduduk non-permanen secara langsung. "Sehingga nanti mereka akan mendapatkan bukti pendataan penduduk non-permanen secara langsung," ujar Eddy.

Eddy menyebut, setiap penduduk kewajiban melaporkan keberadaan penduduk non-permanen sudah diatur dalam Perwali Nomor 30 Tahun 2025.

Aturan tersebut mewajibkan warga dari luar daerah yang tinggal di Kota Surabaya untuk melapor dalam waktu 1x24 jam kepada Ketua RT.

”Setelah itu RT akan melakukan pengisian dengan sistem informasi teknologi yang sudah kita siapkan, yaitu pendataan penduduk non-permanen,” tegasnya.

Terkait jumlah kos-kosan di Kota Surabaya, Eddy menyebutkan jika jumlahnya saat ini mencapai lebih dari 6.000 unit. Data itu berdasarkan laporan dari masing-masing kecamatan. 

Pendataan penghuni rumah kos sebenarnya sudah berjalan dan dilakukan bersama camat, lurah serta didukung oleh Satpol PP Surabaya. ”Dan ini akan kembali digiatkan,” katanya.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya dan Warga Kerja Bakti di Pantai Tambak Wedi

BACA JUGA:Bank Raya Gelar Raya Run 2025, Cocok Buat Runner Pemula 

Sumber: