Marc Marquez Samai Rekor Valentino Rossi: 9 Kali Juara Dunia Grand Prix!

Selebrasi Marc Marquez usai mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Jepang-MotoGP-
HARIAN DISWAY – Marc Marquez resmi menyamai legenda MotoGP, Valentino Rossi, setelah menjadi juara dunia MotoGP 2025. Gelar ini diraih usai finis di posisi kedua pada balapan utama di Sirkuit Motegi, Jepang, di belakang rekan satu pabrikan, Pecco Bagnaia, sementara rival terdekatnya, Alex Marquez, hanya mampu finis keenam.
Kemenangan itu cukup untuk mengunci gelar ke-7 Marquez di kelas premier MotoGP, sekaligus membawa total gelar dunianya menjadi 9 kali sepanjang karier—mencakup 1 gelar di GP125 dan 1 di Moto2.
Dengan torehan ini, Marquez kini berdiri sejajar dengan Valentino Rossi sebagai pembalap dengan 7 gelar juara dunia MotoGP dan 9 gelar dunia Grand Prix. Rossi terakhir kali juara pada 2009, sementara Marquez meraih gelar pertamanya di kelas utama pada 2013.
Meski menyamai Rossi, keduanya masih tertinggal dari Giacomo Agostini, sang raja lintasan era 60-an dan 70-an.
BACA JUGA:Eksperimen Ducati Berbuah Manis, Bagnaia Bangkit di Motegi
BACA JUGA:MotoGP Jepang 2025: Pecco Bagnaia Jegal Joan Mir di Detik Terakhir, Raih Pole Position
Agostini memegang rekor sebagai pembalap tersukses dalam sejarah dengan 15 gelar dunia Grand Prix, termasuk 8 gelar di kelas utama (GP500/MotoGP).
Pecco Bagnaia Menang Sempurna, Marc Marquez Kunci Juara Dunia MotoGP 2025 di Motegi-Tangkapan Layar-
Daftar Pembalap Tersukses Sepanjang Masa
Juara Dunia MotoGP/GP500 Terbanyak:
- Giacomo Agostini – 8 gelar
- Valentino Rossi – 7 gelar
- Marc Marquez – 7 gelar
- Mick Doohan – 5 gelar
Juara Dunia Grand Prix Terbanyak:
- Giacomo Agostini – 15 gelar
- Angel Nieto – 13 gelar
- Valentino Rossi & Marc Marquez – 9 gelar (sama)
- Mike Hailwood, Carlo Ubbiali – 9 gelar
BACA JUGA:Hasil Lengkap Practice MotoGP Motegi 2025: Bezzecchi Tersenyum, Bagnaia Frustrasi
BACA JUGA:Rumor Panas! Christian Horner Bisa Jadi Arsitek Baru MotoGP di Era Liberty Media
Kemenangan Marquez di Motegi bukan sekadar akhir dari persaingan sengit musim ini, tapi juga momen bersejarah yang mengukuhkannya sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang masa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: