Begini Alasan di Balik Peringatan G30S/PKI versi Pemerintah

Begini Alasan di Balik Peringatan G30S/PKI versi Pemerintah

Monumen Pahlawan Revolusi sebagai simbol peringatan G30S/PKI--Pinterest

BACA JUGA:Bukan Hanya PKI, Ada 5 Versi Pelaku Peristiwa Gerakan 30 September 1965

Namun, dampak yang ditinggalkan justru melahirkan perubahan besar dalam perjalanan bangsa. PKI dibubarkan, sedangkan para perwira militer yang gugur dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi.

Peringatan ini diwarnai dengan kegiatan reflektif oleh masyarakat. Bentuk kegiatan meliputi upacara, doa bersama, hingga pemasangan bendera setengah tiang di berbagai wilayah.

BACA JUGA:Negara Bukan Tujuan, Pancasila Jadi Wasilah Mewujudkan Keadilan

Bagi masyarakat Indonesia, 30 September bukan hanya mengenang tragedi sejarah. Tanggal ini juga dipahami sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dan penguatan identitas nasional.

Generasi muda diharapkan dapat memahami makna peringatan G30S/PKI secara mendalam. Mereka perlu menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk mencegah perpecahan dan menjaga persatuan bangsa.

BACA JUGA:Nilai-Nilai Pancasila dan 80 Tahun Indonesia Merdeka

Peringatan G30S/PKI menegaskan kembali bahwa ideologi komunis tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Peristiwa ini menjadi pengingat agar Indonesia tetap kokoh dalam mempertahankan dasar negara.

Pada akhirnya, peringatan 30 September bukan hanya seremoni. Momentum ini adalah refleksi sejarah agar bangsa Indonesia selalu waspada terhadap ancaman ideologi yang dapat mengancam keutuhan NKRI.

Pada sisi lain, perlu disadari bahwa sejarah peristiwa 30 September 1965 tidak tunggal. Versi resmi yang diajarkan di sekolah memang menekankan keterlibatan PKI, namun berbagai penelitian dan diskusi akademik menunjukkan adanya banyak tafsir, perspektif, dan narasi lain.

Perbedaan itu seharusnya dipahami sebagai ruang refleksi, agar generasi muda tidak hanya menghafal, tetapi juga kritis dalam melihat sejarah dan menjadikannya bahan pembelajaran untuk masa depan bangsa. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rri.co.id