Wayne Rooney: Manchester United Kehilangan Jiwa Klub di Era Amorim

Wayne Rooney mengatakan bahwa Manchester United sudah kehilangan budaya dan identitas klub--BBC Sports
HARIAN DISWAY - Wayne Rooney, ikon sekaligus pencetak gol terbanyak Manchester United, melontarkan kritik keras terhadap mantan klubnya. Ia menyebut tim saat ini sudah tidak lagi mencerminkan Setan Merah (sebutan Man United) yang ia kenal selama 13 tahun karier gemilangnya di Old Trafford.
Dalam podcast The Wayne Rooney Show, ia berkata, “Apa yang sedang terjadi di Manchester United? Ini bukan Man Utd. Saya bahkan tidak mengenali seluruh klub ini.” Pernyataan itu menjadi sorotan karena datang dari sosok yang pernah mengangkat lima trofi Premier League bersama Setan Merah.
Rooney menilai skuad arahan Ruben Amorim miskin karakter dan semangat. Menurutnya, para pemain tidak memperlihatkan rasa lapar untuk menang atau kualitas individu yang mampu menjadi pembeda di lapangan.
Kekalahan 1-3 dari Brentford semakin menegaskan krisis ini. Dari 33 laga liga di bawah Amorim, United baru mengoleksi sembilan kemenangan. Catatan buruk tersebut membuat posisi mereka terpuruk di papan bawah klasemen.
Rooney mengaku kini datang ke stadion tanpa ekspektasi tinggi. Ia hanya menunggu tim kalah atau sekadar mencuri satu poin. Baginya, itu adalah tanda nyata bahwa United telah kehilangan aura sebagai klub besar.
BACA JUGA:Rating Pemain Man United Usai Dibungkam Brentford: Semua Lini Kacau, Bruno Fernandes Terparah!
BACA JUGA:Ruben Amorium Melempem, Manchester United Dekati Gareth Southgate
Budaya Klub yang Terkikis dan Masalah Manajemen
Rating pemain Man United usai dipermalukan Brentford, semua lini main amburadul--BBC Sports
Rooney menegaskan masalah tidak hanya ada di tangan pelatih. Ia menilai sejumlah pemain bahkan tidak pantas mengenakan seragam United. Bagi seorang legenda, hal ini melukai identitas tim yang dulu selalu dikenal penuh dedikasi.
Ia juga menyoroti hilangnya budaya klub yang dibangun selama puluhan tahun. Menurutnya, banyak staf loyal yang mengabdi 20 hingga 30 tahun justru diberhentikan, padahal mereka berperan menjaga fondasi yang membuat United istimewa.
“Ini bukan hanya soal hasil di lapangan. Budaya klub sudah hilang, dan itu menyakitkan,” ujar Rooney. Kalimat itu menggambarkan bahwa masalah lebih dalam daripada sekadar performa.
Kritik Rooney juga diarahkan pada kepemilikan klub. Ia menilai Glazer maupun Sir Jim Ratcliffe harus memberi kejelasan arah. Saat ini, baik pemain maupun suporter hanya merasa menunggu klub runtuh tanpa adanya pesan jelas dari pimpinan.
Rooney bahkan menyinggung keluarganya. Ia khawatir kondisi kacau di dalam klub berdampak pada kedua anaknya yang kini berlatih di akademi. Bagi dirinya, Manchester United yang sekarang sudah kehilangan roh.
BACA JUGA:Kesabaran Super Manchester United untuk Ruben Amorim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: BBC Sport