Video Siswa SD Cium MBG, Langsung Kabur: Viral Semangka Muntah

ILUSTRASI Video Siswa SD Cium MBG, Langsung Kabur: Viral Semangka Muntah.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Jika seseorang keracunan makan di suatu restoran, ia tidak bakal kembali ke restoran tersebut. Meskipun pihak restoran sudah melakukan perbaikan.
Parahnya, jika seseorang keracunan makanan di suatu restoran dan dipublikasi warganet. Akibatnya, hancur citra restoran itu. Mustahil pulih dalam waktu singkat.
Dengan demikian, pemilik restoran akan menutup restoran daripada merugi akibat sepi konsumen. Kalaupun ia buka restoran lagi, lokasinya pindah dan ganti nama. Kasus demikian banyak terjadi. Restoran yang sudah berdiri puluhan tahun rusak gegara satu orang keracunan di situ dan dipublikasikan.
MBG tak ubahnya restoran. Terkait citra yang ada dipersepsi publik. Jika rusak, citra sulit diperbaiki.
Langkah perbaikan MBG sudah sering. Terbaru, Badan Gizi Nasional (BGN) penyelenggara MBG mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2025 untuk memberi insentif kepada guru PIC program MBG.
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan SE itu dengan merekrut guru di sekolah penerima MBG. Guru tak hanya mendampingi siswa, tapi juga mengawasi MBG.
Nanik: ”Guru pengawas ditunjuk oleh kepala sekolah setempat. Gurunya dapat honor Rp 100 ribu per hari. Diprioritaskan guru bantu atau honorer. Pembayaran honor dilakukan SPPG setempat.”
Belum dijelaskan petunjuknya. Apakah kalau makanan beracun langsung dibuang atau bagaimana.
Ide itu bagus. Tapi, pengawasan jadi berlapis-lapis. Sudah ada kepala SPPG yang bertanggung jawab atas semua makanan yang diproduksi dapur MBG. Di setiap SPPG pun masih ada ahli gizi sebagai pengawas, apakah makanan bergizi atau tidak.
Nah, nanti ada tambahan lagi, guru pengawas racun. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: