Jelang Barcelona vs PSG, Enrique Waspadai 'Sihir' Pedri dan Optimistis Meski tanpa Dembele-Khvicha

Soal kembalinya ke Barcelona, Enrique tak bisa menyembunyikan rasa rindunya. “Selalu menyenangkan berada di Barcelona karena ini rumah saya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Daftar Pemenang Ballon d'Or 2025, PSG dan Barcelona Mendominasi!

BACA JUGA:Rating Pemain PSG Usai Hajar Atalanta 4-0: Semua Lini Keren, Kvaratskhelia MOTM!

Bagi Enrique, Barcelona bukan sekadar tempat kembali, melainkan ruang di mana sebagian terbaik dari hidupnya pernah ia jalani. “Selalu spesial bisa berada di Barcelona dengan sinar matahari seperti biasanya,” ujarnya.

Enrique tak bisa menampik bahwa Barcelona adalah rumah, kota yang telah menempanya delapan tahun sebagai pemain sekaligus kapten, lalu beberapa tahun berikutnya sebagai pelatih. 

Dari pengalaman panjang itu, ia merasa tidak ada satu pun hal buruk yang bisa dikenang. Sebaliknya, hanya ada rasa syukur yang mengalir tanpa henti, sebuah ikatan emosional yang ia akui akan ia bawa selamanya. 

BACA JUGA:PSG vs Atalanta 4-0: Tanpa Dembele-Doue, Les Parisiens Tetap Bisa Pesta

BACA JUGA:Ousmane Dembele Cedera Saat Bela Timnas, PSG Kesal Berat

“Saya akan selalu berterima kasih selamanya,” lanjutnya. Cinta dari publik Barcelona adalah salah satu hal terindah dalam hidupnya.

Momen kebersamaan Luis Enrique dan putrinya, Xana Enrique saat menang UCL pada tahun 2015 silam-Fabrizio Romano -

“Ketika saya kembali ke Barcelona, saya menemukan banyak orang yang mencintai saya, dan itu adalah hal terindah yang saya dapatkan dalam karier saya: cinta dari para penggemar,” sambungnya.

Enrique menegaskan bahwa ikatannya dengan Barcelona tak pernah benar-benar putus. Ia masih tercatat sebagai seorang socio, masih merasa sebagai penggemar, dan hampir tak pernah absen mengikuti setiap laga Blaugrana. 

“Ini adalah tim yang saya suka tonton karena sangat menghibur saya,” tutupnya. (*)

Sumber: