Heboh! SPBU Swasta Tolak Beli BBM Pertamina, Ini Alasannya!

Heboh! SPBU Swasta Tolak Beli BBM Pertamina, Ini Alasannya!

Wakil Dirut Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar menjelaskan alasan pembatalan pembelian BBM oleh SPBU swasta dalam rapat Komisi VII DPR RI, Rabu, 1 Oktober 2025.--

HARIAN DISWAY - Dua SPBU swasta kompak membatalkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina.

Diketahui, PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) awalnya telah menyepakati pembelian 40 ribu barel dari total 100 ribu barel base fuel yang diimpor Pertamina.

BACA JUGA:Bukan Kementerian BUMN, Ini Alasan DPRD Surabaya Temui Danantara soal Lahan Pertamina

Kesepakatan itu urung direalisasikan setelah hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan etanol sekitar 3,5 persen dalam bahan bakar tersebut. 

“Vivo membatalkan untuk melanjutkan setelah setuju (membeli) 40 ribu barel (base fuel), akhirnya tidak disepakati lagi,” ujar Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar dalam rapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu, 1 Oktober 2025.

BACA JUGA:Lahan Diklaim Pertamina, Warga Darmo Hill Surabaya Bakal Mengadu ke Jakarta

Ia menjelaskan bahwa kandungan etanol tersebut sebenarnya masih berada dalam batas yang diperbolehkan oleh regulasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), yakni di bawah 20 persen.

Kendati demikian, keberadaan etanol tetap menjadi alasan utama SPBU swasta enggan melanjutkan pembelian.

BACA JUGA:BBM Pertamina Turun Harga Serentak Hari Ini, Vivo-BP–Shell Menyesuaikan

“Ini yang membuat teman-teman SPBU swasta tidak melanjutkan pembelian, karena ada konten etanol tersebut,” katanya.

Selain Vivo, BP-AKR juga memilih mundur dari rencana pembelian BBM dari Pertamina.

Imbasnya, proses negosiasi bisnis antar perusahaan kembali ke titik awal, dan 100 ribu barel BBM yang telah diimpor belum terserap oleh pihak swasta.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga dan Vivo Sepakat Kolaborasi Pasokan BBM

Di sisi lain, Pertamina tetap membuka peluang kerja sama untuk pengiriman berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: