Punya Banyak Gelar Kehormatan, Megawati: Tapi Tak Ada Pemalsuan Lho!

Megawati Soekarno Putri saat jadi pembicara dalam workshop “Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN” di Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Rabu, 1 Oktober 2025.--DPD PDI Perjuangan Jawa Timur
YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarno Putri, menyinggung soal gelar kehormatan yang dimilikinya.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya menjadi pembicara utama dalam workshop “Pengelolaan Biodiversitas dan Penguatan HKI untuk Masa Depan Berkelanjutan: Sinergi UGM-BRIN” di Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Rabu, 1 Oktober 2025.
BACA JUGA:Kemenkum Tetapkan Kepengurusan PDIP 2025-2030, Megawati Masih Ketum, Hasto Jadi Sekjen
Dalam acara tersebut, Megawati sempat melontarkan pertanyaan kepada audiens mengenai jumlah gelar profesornya.
“Tahu enggak profesor saya berapa?” tanya Megawati.
Meski tidak pernah menamatkan kuliah, Megawati diketahui sering menerima gelar kehormatan honoris causa dari berbagai lembaga. Bahkan, dia menegaskan bahwa semua gelar tersebut diperoleh secara sah dan bukan hasil manipulasi.
BACA JUGA:Dasco: Amnesti Hasto Tak Ada Kaitannya dengan Dukungan Megawati
"Saya sendiri juga heran ngopo kok akeh men (kenapa banyak banget), tapi tidak ada pemalsuan lho ini," tegasnya disambut tepuk tangan audiens yang hadir di Balai Senat UGM.
Megawati kemudian berkelakar bahwa gelar-gelar tersebut kini bermanfaat setelah dia dipercaya sebagai pengarah BRIN. Dengan dertan gelar yang dimiliknya, dia merasa sejajar dengan para peneliti hebat yang ada di lembaga tersebut.
"Jadi waktu saya disuruh tugasi ke BRIN. Karyawan orang-orang yang pinter-pinter tidak nganggap saya bodoh," tuturnya.
BACA JUGA:Megawati Jabat Ketum dan Sekjen PDIP, Ini Susunan Lengkap Pengurus 2025-2030
Megawati juga menyampaikan bahwa dia kini lebih percaya diri saat memperkenalkan dirinya di depan publik, karena memiliki sederet gelar akademis yang melekat pada namanya.
"Kenalkan nama saya gitu (ada gelarnya), keren deh. Sama gelar-gelar setumpuk ini. Gitu lho," tuturnya.
Selain menjadi pembicara, dalam acara tersebut diketahui Megwati juga menanam pohon Bodhi di halaman Balairuang UGM dan didampingi langsung Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: