Indonesia Ikuti Jejak Dunia, Pertamina Dorong Pemakaian Etanol di BBM untuk Tekan Emisi

Indonesia Ikuti Jejak Dunia, Pertamina Dorong Pemakaian Etanol di BBM untuk Tekan Emisi.-Humas Pertamina-
HARIAN DISWAY - Upaya Indonesia menuju energi bersih kembali ditegaskan Pertamina Patra Niaga melalui langkah pencampuran etanol pada bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini dipandang sebagai bagian dari strategi global untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil serta menekan emisi karbon di sektor transportasi.
Etanol, yang diproduksi dari sumber nabati seperti tebu dan jagung, memiliki keunggulan ramah lingkungan karena mampu menurunkan kadar gas buang kendaraan. Praktik ini telah menjadi standar di berbagai belahan dunia, menjadikannya rujukan bagi Indonesia untuk memperkuat transisi energi hijau.
Sejumlah negara bahkan sudah lebih dulu mengadopsi program serupa secara masif:
• Amerika Serikat menjalankan Renewable Fuel Standard (RFS) dengan kewajiban pencampuran etanol dalam bensin, mulai dari E10 hingga E85.
• Brasil dikenal sebagai pionir etanol berbasis tebu, menerapkan campuran hingga 27% (E27) secara nasional.
• Uni Eropa melalui Renewable Energy Directive (RED II) menetapkan E10 sebagai standar di negara-negara besar seperti Prancis, Jerman, dan Inggris.
BACA JUGA:Bahlil Tegaskan SPBU Swasta dan Pertamina dalam Proses Negosiasi B2B, Stok BBM Aman
BACA JUGA:Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Sport Tourism Dongkrak Ekonomi Lombok
• India menargetkan E20 (20% etanol) pada 2030, sekaligus membuka pasar baru bagi petani tebu lokal.
“Praktik pencampuran etanol sudah terbukti mengurangi emisi gas buang dan memberi nilai tambah bagi sektor pertanian. Indonesia tidak tertinggal, karena kami siap memperluas penerapan BBM dengan etanol sesuai kebijakan pemerintah,” kata Roberth MV Dumatubun, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.
Langkah ini sekaligus menegaskan dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap target pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060. Selain memperbaiki kualitas udara, penggunaan etanol juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani yang memasok bahan baku.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga dan Vivo Sepakat Kolaborasi Pasokan BBM
Dengan mengadopsi standar internasional, Indonesia menempatkan diri sebagai bagian dari peta energi global yang semakin berorientasi pada keberlanjutan. Hadirnya BBM campuran etanol menjadi tanda nyata bahwa negeri ini bersiap menempuh jalur energi yang lebih bersih demi masa depan yang hijau. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: