Industri Anime di Persimpangan antara Musiman, Panjang, atau Film
Demon Slayer akan menutup serinya dengan trilogi pada akhir 2025 nanti. --Gamerant
Di tengah perubahan itu, muncul ancaman baru bagi format musiman: film anime. Keberhasilan Demon Slayer: Mugen Train jadi titik balik besar.
Film itu bukan hanya sukses di Jepang. Tapi juga merajai box office global. Bahkan mengalahkan film-film Hollywood.
BACA JUGA:5 Anime dengan Kisah Kompleks dan Tema Filosofis
Lanjutannya, Infinity Castle, kembali menunjukkan bahwa anime layar lebar kini punya tempat yang sama terhormatnya dengan serial televisi. Pertanyaannya, apakah film akan perlahan mengambil alih peran anime musiman?
Bayangkan, satu arc manga diadaptasi menjadi film dengan durasi dua jam. Penonton memang dapat suguhan kualitas maksimal.
Tetapi mereka juga harus menunggu bertahun-tahun untuk menuntaskan satu bagian cerita. Bagi sebagian fans, itu bisa jadi pengalaman menyebalkan.
BACA JUGA:Anime Dan da dan Season 3 Resmi Diumumkan, Siap Rebut Gelar Anime of the Year
Apa jadinya kalau satu arc yang kompleks butuh tiga film untuk selesai? Ritme cerita bisa terasa terputus-putus.
Pengalaman menikmati kisah pun kehilangan keintiman. Kedekatan itu biasanya didapat lewat serial mingguan atau musiman.
Namun tak bisa dipungkiri, film punya kekuatan yang berbeda. Ia menawarkan spektakel, kualitas produksi setara blockbuster, dan pengalaman bioskop yang tak tergantikan.
BACA JUGA:Mengenal Joe dari Anime Megalobox, Petinju yang Bangkit dari Lubang Penyesalan
Format itu jelas menggiurkan bagi studio. Terutama melihat potensi keuntungan yang jauh lebih besar dibanding serial televisi.
Dengan kata lain, arah masa depan anime kini berada di persimpangan antara serial musiman yang terjaga kualitasnya, dan film layar lebar yang penuh kejutan.
Akhirnya, semua kembali pada keseimbangan. Penonton tentu menginginkan kisah yang utuh, ritme yang konsisten, dan pengalaman yang memuaskan. Sementara studio akan terus mencari cara paling efektif untuk bertahan di industri yang semakin ketat.
BACA JUGA:Takopi’s Original Sin Berpotensi Raih Anime of The Year Berikutnya, Kalahkan Solo Leveling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: