Emas Dunia Catat Rekor Tertinggi, Berikut Daftar Harga Emas versi Pegadaian!
Kenaikan harga emas dunia mencetak rekor baru, sementara fluktuasi emas tercatat di pasar domestik dalam negeri.-Foto/Pixabay/@Steve Bidmead-Foto/Pixabay/@Steve Bidmead
HARIAN DISWAY - Eskalasi harga emas dunia kembali menorehkan pencapaian bersejarah. Rekor penutupan tertinggi terjadi pada akhir pekan ini.
Pegadaian mencatat fluktuasi harga emas yang beragam pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Dilansir dari data Refinitiv, harga emas pada Jumat, 3 Oktober 2025, terkunci pada level USD3.885,99 per troy ounce. Harga tersebut tercatat naik 0,78 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam sepekan, emas global mencatat lonjakan sentimen positif sebesar 3,36 persen di pasar logam mulia.
BACA JUGA:Rekor Baru! Harga Emas Antam Tembus Rp2,19 Juta per Gram
BACA JUGA:Kini Harga Emas Merosot setelah Melonjak 3 Hari, Imbas Menguatnya Indeks Dolar AS
Reli emas global tak terlepas dari dampak politik di Amerika Serikat. Krisis anggaran yang berujung pada penutupan pemerintahan (government shutdown) resmi dimulai sejak Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 00.00 waktu setempat.
Kondisi tersebut memicu kekhawatiran terhadap perekonomian AS dan mendorong investor global beralih ke emas sebagai aset yang lebih aman (safe haven).
Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, berpendapat bahwa dinamika politik saat ini akan terus memicu kenaikan harga emas.
“Semakin lama pemerintahan tetap tertutup, semakin besar dorongan bullish untuk emas.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Tembus Rp2,16 Juta per Gram Hari Ini, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa!
BACA JUGA:Harga Emas di Pegadaian Mengalami Penurunan Serempak Pada 1 Juni 2025 hingga Rp13.000 per Gram
Namun, jika akhir pekan ini terjadi kesepakatan politik untuk membuka kembali pemerintahan, hal itu bisa menjadi katalis bearish bagi harga emas,” tutur Wyckoff, dikutip dari Reuters.
Selain dampak politik, pasar turut terpengaruh oleh tertundanya rilis data ketenagakerjaan Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang seharusnya terbit pada Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: