Disway Mandarin Debate Commpetition 2025, Tim 4 SMA Nurul Jadid Probolinggo Siap Bawa Pulang Piala Juara!

Disway Mandarin Debate Commpetition 2025, Tim 4 SMA Nurul Jadid Probolinggo Siap Bawa Pulang Piala Juara!

Peserta lomba debat dari SMA Nurul Jadid, Desta Aulia Khoirunnisa (kiri), Arista Nurin Wadhiah (tengah), dan Irma Nur Azizah (kanan).-Syahirol Layeli-HARIAN DISWAY

HARIAN DISWAYDisway Mandarin Debate Competition 2025 dimulai pada Sabtu, 4 Oktober 2025. 

Atrium Mal Tunjungan Plaza 6 kembali dimeriahkan dengan pertandingan debat Bahasa Mandarin yang diikuti oleh 12 tim dari berbagai instansi. Kompetisi debat akan mengangkat tema besar "Dakwah di Era Artificial Intelligence (AI)". dengan berbagai sub tema yang akan diperdebatkan oleh peserta dalam bahasa mandarin. 

Salah satu instansi yang memenuhi area perlombaan ialah SMA Nurul Jadid Probolinggo.


Rombongan santri SMA Nurul Jadid Probolinggo yang menjadi peserta Disway Mandarin Debate Competition 2025 -Syahirol Layeli-HARIAN DISWAY

4 tim perwakilan SMA Nurul Jadid Probolinggo terlihat sangat siap menghadapi pertandingan debat siang itu.

Tim Nurul Jadid 4 menjadi kubu pro pertandingan debat kedua menghadapi kubu kontra dari 杰出的世代 MA Unggulan Bertaraf Internasional Bina Insan Mulia Cirebon.

BACA JUGA:Disway Mandarin Debate and Competition, SMA Xin Zhong Unggul Satu Poin dari SMA Nurul Jadid di Lomba Debat!

Pertandingan debat yang berjalan sekitar 40 menit itu dipandu Novi Basuki sebagai moderator.

Dalam opininya, Tim Nurul Jadid 4 menegaskan bahwa AI mampu menggantikan pengajian akbar. Terlebih lagi, AI bisa diakses dari mana saja dan oleh siapa saja termasuk teman-teman disabilitas yang ingin belajar agama.

Sementara kubu kontra 杰出的世代 MA Unggulan Bertaraf Internasional Bina Insan Mulia menyatakan bahwa mereka tidak setuju terhadap anggapan bahwa AI bisa menggantikan pengajian akbar, karena menurut mereka pengajian akbar tidak bisa tergantikan oleh AI karena tidak memiliki nilai spiritual.


Tim 4 SMA Nurul Hadid (kanan) menghadapi Tim 杰出的世代 MA Unggulan Bertaraf Internasional Bina Insan Mulia (kiri), dan dimoderatori oleh Novi Basuki (tengah).-Syahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Setelah empat sesi berlalu dengan menegangkan, dewan juri menyampaikan perolehan nilai dari masing-masing tim.

Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Tim Nurul Jadid 4 dengan nilai 84,43.

BACA JUGA:Peluncuran Mandarin Debate and Speech Competition, Menyemangati Para Santri Belajar Bahasa Asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: